DATA KETENAGAKERJAAN AS MASIH SOLID, DOLLAR AS MELESAT
- Fitch pada hari Selasa menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat menjadi AA+ dari AAA dalam sebuah langkah yang memicu tanggapan marah dari Gedung Putih dan mengejutkan para investor, meskipun ada resolusi krisis plafon utang dua bulan lalu.
- Dolar kemungkinan akan naik lagi sebagai respons terhadap data ekonomi yang terus menguat dan karenanya pasar berpikir bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga.
Dolar naik pada hari Rabu karena investor mengabaikan penurunan peringkat kredit Fitch AS sementara data menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari perkiraan dalam daftar gaji swasta pada bulan Juli mendukung dollar karena menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja. Fitch pada hari Selasa menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat menjadi AA+ dari AAA dalam sebuah langkah yang memicu tanggapan marah dari Gedung Putih dan mengejutkan para investor, meskipun ada resolusi krisis plafon utang dua bulan lalu. Ini mengutip kemungkinan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan dan mengulangi negosiasi plafon utang yang mengancam kemampuan pemerintah untuk membayar tagihannya.
Data ketenagakerjaan ADP naik 324.000 pekerjaan bulan lalu, laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, lebih dari peningkatan 189.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Pasar tenaga kerja AS secara bertahap melambat setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022. Tetapi ekonomi tetap kuat, seperti yang ditunjukkan oleh GDPNow Fed Atlanta yang memperkirakan pertumbuhan PDB riil untuk kuartal ketiga sebesar 3,9%. Dilansir dari investing.com “Dolar kemungkinan akan naik lagi sebagai respons terhadap data ekonomi yang terus menguat dan karenanya pasar berpikir bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga,” kata Michael Arone, Kepala Strategi Investasi State Street Global Advisors di Boston. “Perbedaan suku bunga tersebut dibandingkan dengan negara lain akan terus meluas atau menguat,” katanya. “Dolar mengalami reli sehubungan dengan sedikit pelarian ke tempat yang aman.”
MASIH ADA PENGUATAN DI SEKTOR TENAGAKERJA AS, KILAU EMAS MEREDUP
- Logam kuning turun karena data ADP Nonfarm Employment Change dirilis menguat 324K jauh dari perkiraan 189K menunjukkan bahwa penambahan warga yang bekerja dibulan Juli menandakan penguatan di sektor tenaga kerja.
- Data memicu taruhan bahwa Federal Reserve akan memiliki ruang kepala ekonomi yang cukup untuk menaikkan suku bunga lebih jauh dan mempertahankannya, skenario yang menjadi pertanda buruk bagi pasar emas dan logam
Harga emas melemah pada hari Kamis dan mengalami penurunan tajam untuk minggu ini karena tanda-tanda ketahanan ekonomi AS dan pasar kerja mendorong kekhawatiran kenaikan suku bunga. Logam kuning turun hampir $30 selama dua hari terakhir, karena data ADP Nonfarm Employment Change dirilis menguat 324K jauh dari perkiraan 189K menunjukkan bahwa penambahan warga yang bekerja dibulan Juli menandakan penguatan di sektor tenaga kerja, sementara penggajian swasta tumbuh secara substansial lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli. Pembacaan tersebut mendorong dolar, menjelang data resmi nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. Penguatan dolar membuat sebagian besar harga logam lebih rendah.
Logam kuning melihat sedikit permintaan safe haven, bahkan saat pemotongan peringkat negara AS oleh Fitch mendorong penghindaran risiko di pasar keuangan lainnya. Tetapi para analis mengatakan bahwa langkah tersebut akan berdampak kecil pada pasar keuangan, dan lebih didorong oleh kekhawatiran atas pengeluaran fiskal yang membengkak dan perselisihan politik atas kebijakan. Dolar naik melewati pemotongan Fitch, mendapat dukungan dari data penggajian yang jauh lebih kuat dari perkiraan yang dirilis oleh ADP. Angka tersebut mengikuti data awal pekan ini yang menunjukkan beberapa tanda pemulihan manufaktur dan konstruksi AS. Data memicu taruhan bahwa Federal Reserve akan memiliki ruang kepala ekonomi yang cukup untuk menaikkan suku bunga lebih jauh dan mempertahankannya di sana- skenario yang menjadi pertanda buruk bagi pasar emas dan logam.
PERSEDIAAN MINYAK MENTAH AS MENURUN MENAMBAH OPTIMISME PASAR DITENGAH HARGA MINYAK MEROSOT.
- Stok minyak mentah AS turun dengan rekor 17 juta barel pekan lalu karena kilang meningkatkan produksi dan ekspor mencapai 5 juta barel per hari (bpd), Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu.
- OPEC+ tidak mungkin mengubah kebijakan produksi minyaknya saat ini, dengan Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pemotongan sukarela 1 juta barel per hari untuk satu bulan lagi termasuk September.
Harga minyak turun 2% pada hari Rabu ditengah pasar menimbang data persediaan AS yang solid pada hari Rabu dan kemungkinan perpanjangan pengurangan produksi OPEC+ terhadap dampak penurunan peringkat kredit utama pemerintah AS oleh Fitch. Terlepas dari sentimen bearish yang lebih luas, harga terus mendapat dukungan dari pengetatan pasokan. Stok minyak mentah AS turun dengan rekor 17 juta barel pekan lalu karena kilang meningkatkan produksi dan ekspor mencapai 5 juta barel per hari (bpd), Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu.
Penarikan persediaan, yang secara dramatis melebihi ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters sebesar 1,4 juta barel, menunjukkan permintaan global melebihi pasokan karena pemotongan yang dalam dari produsen utama berlanjut. Pertemuan komite pemantau pasar dari OPEC+, akan diadakan pada 4 Agustus. Laporan Reuters menunjukkan bahwa OPEC+ tidak mungkin mengubah kebijakan produksi minyaknya saat ini, dengan Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pemotongan sukarela 1 juta barel per hari untuk satu bulan lagi termasuk September.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Datang dari Inggris, bank sentral Inggris akan menetapkan kebijakan tingkat suku bunga nya, selain itu juga akan membahas kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan, dan
juga memutuskan untuk menetapkan tingkat suku bunga Inggris dan kebijakan moneternya serta memproyeksikan kebijakan ekonomi kedepannya.
Datang dari AS, hari ini AS akan merilis data Initial Jobless Claims dimana data ini merupakan data tenaga kerja tentang klaim tunjangan pengangguran dari pemerintah AS, data yang rilis lebih besar dari ekspektasi maka banyak pengangguran atau sedang mencari kerja dan berpotensi melemahkan USD. Sedangkan jika lebih kecil dari ekspektasi maka kondisi ketenagakerjaan AS baik dan berpotensi menguatkan USD.
Selain itu AS juga akan merilis data PMI yang menjelaskan tentang aktifitas bisnis didasarkan pada data ukuran (Pesanan Baru, Penumpukan Pesanan, Pesanan Ekspor Baru, Impor, Produksi, Pengiriman Pemasok, Persediaan, Persediaan Pelanggan, Ketenagakerjaan, dan Harga). Data PMI juga memberikan indikasi tentang kesehatan permintaan aktifitas manajer pembelian dari sektor bisnis barang dan jasa. kenaikan indeks PMI diatas 50 berarti para pelaku bisnis optimis akan prospek ekonomi ke depan dan menguatkan USD.
ECONOMIC CALENDAR
GBP
Pukul 18.00 WIB
BoE Interest Rate Decision (Aug)
Forecast
5.25%
Previous
5.00%
Agenda ini mengenai pengumuman dari Bank of England Sebagai pembuat kebijakan moneter Inggris untuk membahas kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan, dan juga memutuskan untuk menetapkan tingkat suku bunga Inggris serta memproyeksikan kebijakan ekonomi kedepannya.
Review Kami :
Penilaian kami data BoE Interest Rate Decision (Aug) dirilis lebih sesuai dengan forcast 5.25% dari sehingga berpotensi GBP melemah.
USD
Pukul 19:30 WIB
Initial Jobless Claims
Forecast
227K
Previous
221K
Initial Jobless Claims mengenai data ketenagakerjaan mengukur jumlah warga yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran dari pemerintah untuk periode minggu lalu.
Review Kami :
Penilaian kami data Initial Jobless Claims dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga berpotensi USD menguat.
USD
Pukul 21.00 WIB
ISM Non-Manufacturing PMI (Jul)
Forecast
53.0
Previous
53.9
PMI dapat menggambarkan aktifitas perekonomian di suatu negara di sektor jasa. Jika PMI diatas 50, berarti sektor Industri berada dalam ekspansi dan jika PMI dibawah 50, maka Sektor Industri berada dalam status resesi atau melambat.
Review Kami :
Penilaian kami data ISM Non-Manufacturing PMI (Jul) dirilis lebih rendah dari forcast, tetapi masih kuat pada kecendrungan USD naik.
Share on:
