Pernyataan Gubernur Waller Picu Tergelincirnya Imbal Hasil Treasury dan Dollar AS.
- Keyakinan terhadap pengendalian ekonomi dan mengembalikan inflasi ke target 2%.
- imbal hasil obligasi 2 dan 10 Tahun Amerika Serikat, yang mengalami penurunan.
Imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan setelah Gubernur Dewan Federal Reserve, Christopher Waller, menyampaikan keyakinannya bahwa kebijakan saat ini sudah tepat untuk mengendalikan ekonomi dan mengembalikan inflasi ke target 2%.
Waller juga meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga dengan menyatakan kemungkinan penurunan suku bunga jika data menunjukkan terus berlanjutnya disinflasi.
Pernyataan tersebut berdampak pada imbal hasil obligasi 2 dan 10 Tahun Amerika Serikat, yang mengalami penurunan dan Dollar AS melemah. Pernyataan ini muncul menjelang publikasi indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang diperkirakan hanya meningkat 0,1% pada bulan November.
Harga Emas Lompat Setelah Komentar Dovish The Fed, Spekulasi Penurunan Suku Bunga Meningkat.
- Harga emas mencatat kinerja terbaik dalam enam minggu mencapai puncak tujuh bulan di $2,052.
- Sentimen investor yang lebih risk-on setelah komentar Dovish dari Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller.
Pada hari Selasa, harga emas mengalami kenaikan signifikan, mencatat kinerja terbaik dalam enam minggu dan mencapai puncak tujuh bulan di $2,052.
Kenaikan ini dipicu oleh sentimen investor yang lebih risk-on setelah komentar Dovish dari Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller. Waller menyatakan bahwa tidak perlu memaksakan suku bunga tinggi selama inflasi tetap turun ke target Fed.
Komentarnya memicu spekulasi bahwa Fed akan mengubah sikap mereka terhadap suku bunga, meningkatkan harapan pasar akan percepatan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Dampaknya terlihat pada kenaikan harga emas, ekuitas, dan aset berisiko, sementara Dolar AS melemah.
Dinamika Harga Minyak Seiring Ekspektasi Pengurangan Produksi dan Gangguan Pasokan.
- Pelemahan dolar, dampak kurangnya kebijakan hawkish dari Federal Reserve, dan gangguan pasokan akibat badai di Laut Hitam juga mendukung kenaikan harga minyak.
- Kenaikan harga minyak terbatas oleh antisipasi data ekonomi dari AS dan Tiongkok serta fokus pasar pada pertemuan OPEC+ hari Kamis ini.
Harga minyak sedikit melemah di hari Rabu pagi ini para pedagang memperkirakan pengurangan produksi lebih lanjut setelah pertemuan OPEC+ minggu ini. Pelemahan dolar, dampak kurangnya kebijakan hawkish dari Federal Reserve, dan gangguan pasokan akibat badai di Laut Hitam juga mendukung kenaikan harga minyak kemarin.
Badai tersebut mengganggu ekspor minyak Rusia dan Kazakhstan, mengurangi produksi sebesar 56% di tiga ladang minyak terbesar Kazakhstan. Meskipun harga minyak naik, kenaikan tersebut terbatas oleh antisipasi data ekonomi penting dari AS dan Tiongkok serta fokus pasar pada pertemuan OPEC+ hari Kamis ini.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data high impact dari EUR dan USD
EUR
CPI (Consumer Price Index) adalah indeks yang mengukur perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa. CPI merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara. Indeks ini memberikan gambaran tentang perubahan harga-harga konsumen dari waktu ke waktu.
USD
Data GDP adalah ukuran total nilai pasar dari semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama suatu periode waktu tertentu. Data ini juga di gunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dari periode tertentu.
AS juga akan mengumumkan persediaan barel minyak mentah yang memberikan informasi mengenai optmisme permintaan minyak terhadap kondisi ekonomi terkini.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dampak terhadap perubahan harga dari mata uang USD dan EUR hari ini.
EUR
CPI (Consumer Price Index) adalah indeks yang mengukur perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa. CPI merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara.
USD
Data ini di gunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dari periode tertentu.
AS akan mengumumkan persediaan barel minyak mentah yang memberikan informasi mengenai optmisme permintaan minyak terhadap kondisi ekonomi terkini
Penilaian Kami, di Perkirakan :
Di perkirakan data German CPI di rilis lebih rendah dari previous sehingga EUR berpotensi melemah.
Di perkirakan data GDP (QoQ) (Q3) di rilis lebih tinggi dari previous sehingga USD berpotensi menguat.
Share on:
