Pasangan Mata Uang NZD/USD Turun Tajam Akibat Dovish RBNZ, Selanjutnya Pasar Fokus Pasar ke Data PCE AS.

  • Pasangan NZD/USD terjadi kemerosotan tajam
  • Data inflasi akan memberikan isyarat kapan Federal Reserve dapat mempertimbangkan perubahan sikap kebijakan moneternya yang dovish

Pasangan NZD/USD terjadi kemerosotan tajam di perdagangkan saat ini di sekitar 0.6100 selama awal sesi Asia pada hari Rabu, didukung oleh perubahan dovish dari RBNZ. Komite Kebijakan Moneter (MPC) menyatakan tidak lagi memperkirakan pengetatan tambahan, yang menambah tekanan jual pada NZD.

Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada hari Rabu melaporkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan sebesar 3,2% dari bulan Oktober hingga Desember dari perkiraan awal sebesar 3,3%. Tingkat pertumbuhan PDB kini telah melampaui 2% selama enam kuartal berturut-turut, meskipun ada perkiraan bahwa kenaikan suku bunga dapat mendorong perekonomian terbesar di dunia ini ke dalam resesi.

Investor fokus pada data indeks harga PCE inti Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada hari ini. Data inflasi yang mendasarinya akan memberikan isyarat kapan Federal Reserve dapat mempertimbangkan perubahan sikap kebijakan moneternya yang dovish.

Harga Emas Menguat, Karena Data Perekonomian AS Yang di Bawah Perkriaan.

  • Harga emas terjadi kenaikan 0,41% setelah perekonomian AS tumbuh di bawah perkiraan pasar.
  • Data PCE AS untuk bulan Januari sebagai isyarat penurunan suku bunga lebih lanjut.

Harga emas tetap stabil di dekat $2.030 pada Rabu namun terjadi kenaikan 0,41% setelah perekonomian AS tumbuh di bawah perkiraan pasar. Harga emas (XAU/USD) menunjukkan minat beli yang kuat di awal sesi New York hari Rabu meskipun pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) tidak tertarik untuk menurunkan suku bunga kapan pun pada paruh pertama tahun 2024.

Sementara itu , Susan Collins dan John Williams, Presiden Regional Fed, menegaskan bahwa AS belum mencapai sasaran inflasi inti 2%, dengan prospek penurunan suku bunga yang berkurang jika data inflasi yang mendasarinya ternyata lebih kuat dari ekspektasi. Data PCE untuk bulan Januari AS yang akan diterbitkan pada hari Kamis menjadi fokus investor untuk isyarat waktu penurunan suku bunga lebih lanjut.

Harga Minyak Terbebani karena Persediaan Meningkat.

  • Harga minyak turun WTI turun karena persediaan minyak AS meningkat.
  • (OPEC+) akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela

Harga minyak turun WTI turun karena persediaan minyak AS meningkat. Harga minyak mentah Brent turun menjadi $81,74 per barel, sementara WTI turun ke $78,54 per barel. Persediaan minyak mentah AS melampaui ekspektasi, naik 4,2 juta barel pekan lalu karena kilang terhenti akibat cuaca buruk di Januari.

Pemadaman yang sedang berlangsung di kilang Whiting milik BP (NYSE: BP ) yang berkapasitas 435.000 barel per hari di Indiana, pabrik terbesar di Midwest, juga telah mengurangi tingkat stok bahan bakar, kata Kilduff di lansir dari investing.com.

Stok bensin, pada gilirannya, telah turun selama empat minggu berturut-turut ke level terendah dalam dua bulan di 244,2 juta barel dan sekitar 2% di bawah rata-rata lima tahun untuk sepanjang tahun ini, kata EIA. tetapi masih di bawah rata-rata musiman 10 tahun. Pemadaman di kilang Whiting BP mengurangi stok bahan bakar. Stok bensin turun menjadi level terendah dalam dua bulan, dan jika tren ini berlanjut, persediaan bensin bisa semakin menipis. 

Laporan pada hari Selasa bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia (OPEC+) akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga kuartal kedua kemungkinan memberikan dasar bagi penurunan harga. 

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat perilisan data fundamental hari ini dari German dan AS yaitu : 

EUR

German akan merilis data CPI data ini mengenai perubahan rata-rata harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu periode waktu tertentu. CPI digunakan untuk memahami tingkat inflasi atau deflasi dalam suatu ekonomi.

USD

Data Core PCE merupakan indeks harga pengeluaran pribadi. Ini adalah salah satu indikator ekonomi yang digunakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, untuk mengukur tingkat inflasi. Data ini yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh individu dan rumah tangga di Amerika Serikat.

AS akan merilis data Initial Jobless Claims, adalah jumlah klaim tunjangan pengangguran yang diajukan oleh individu yang baru kehilangan pekerjaan. Data ini memberikan gambaran tentang tingkat pengangguran dan kondisi pasar tenaga kerja.

Chicago PMI adalah indikator ekonomi yang mengukur aktivitas manufaktur di wilayah Chicago AS. Semakin tinggi nilai indeks, semakin kuat pertumbuhan sektor manufaktur di wilayah tersebut.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk EUR dan USD hari ini.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.

Data Core PCE Price Index rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Data Initial Jobless Claims rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Data Chicago PMI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan : 

EUR

Data CPI (MoM) (Feb) dirilis lebih tinggi dari data previous.

USD

Data Core PCE Price Index (YoY) (Jan) di rilis lebih rendah dari data previous.

Data Core PCE Price Index (MoM) (Jan) di rilis lebih tinggi dari data previous.

Data Initial Jobless Claims rilis lebih tinggi dari data previous.

Data Chicago PMI rilis lebih tinggi dari data previous.

Share on: