Penurunan Indeks Dolar AS di Tengah Libur Memorial Day dan Antisipasi Data Ekonomi.

  •  Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan.
  • Para pelaku pasar menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE).

Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan pada hari Senin karena pasar AS tutup untuk libur Memorial Day. Para pelaku pasar menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), berharap memperoleh wawasan lebih lanjut tentang sikap Federal Reserve (Fed) dan kondisi perekonomian. Laporan Beige Book yang akan dirilis pada hari Rabu juga menjadi perhatian.

Perekonomian AS, yang didukung oleh data yang kuat, memungkinkan The Fed untuk mempertahankan sikap hawkishnya, yang memperkuat Dolar AS. Meskipun ada tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja dan menurunnya belanja konsumen, inflasi yang masih tinggi memberikan alasan bagi pejabat The Fed untuk tetap bersabar.

Sentimen untuk harga dolar AS cenderung positif.

Emas Naik di Tengah Perdagangan Sepi Akibat Libur, Diprediksi Akan Fluktuatif.

  • Harga emas naik pada hari Senin di tengah perdagangan yang sepi akibat hari libur di Inggris dan Amerika.
  • Penurunan Imbal Hasil Treasury dan Melemahnya Dolar.

Harga emas naik pada hari Senin dalam perdagangan yang sepi akibat libur di kedua sisi Atlantik, yakni di Inggris dan Amerika. Logam mulia ini naik dari posisi terendah dua minggu di $2,325, berkat penurunan imbal hasil Treasury AS pada akhir minggu lalu, sementara dolar AS melemah.

Data ekonomi AS yang kuat menggagalkan harapan pasar terhadap Federal Reserve yang akan melonggarkan kebijakan moneter tahun ini. Hal ini menyebabkan logam yang tidak memberikan imbal hasil tersebut jatuh lebih dari 3% pada minggu lalu. 

Pidato dari anggota Fed menekan harga emas karena mereka mengakui bahwa diperlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya untuk menekan inflasi agar mencapai target inti 2% yang ditetapkan oleh The Fed. Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan imbal hasil Treasury AS mendukung penurunan terakhir XAU/USD.

Dikutip dari fxstreet.com analis UBS berkomentar, “Kami memperkirakan harga emas akan tetap fluktuatif dan penurunannya tidak akan terlalu besar, dengan target harga emas akan menguji rekor tertinggi baru pada akhir tahun ini.”

Kalender ekonomi makro yang sepi minggu ini diharapkan akan mengungkapkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan April, ukuran inflasi favorit The Fed. Perkiraan menunjukkan angka inti akan sebesar 2,8% YoY, sementara PCE diperkirakan naik sedikit menjadi 0,3% MoM.

Sentimen untuk harga emas cenderung positif.

Kenaikan Harga Minyak WTI di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga dan Libur Memorial Day.

  • Kenaikan Harga Minyak WTI.
  • OPEC dan sekutunya, OPEC+, diperkirakan akan mempertahankan batas produksi sukarela.

Minyak Mentah AS West Texas Intermediate (WTI) terus menguat pada hari Senin, melampaui $78,50 per barel. Kenaikan harga ini terjadi karena pasar AS menutup perdagangan menjelang liburan Memorial Day, dengan meningkatnya selera risiko karena investor mencari tanda-tanda potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang dapat mendukung harga Minyak Mentah.

Data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis akhir pekan ini menjadi fokus penting bagi investor yang mengantisipasi penurunan suku bunga dari The Fed. Pasar memperkirakan Indeks Harga PCE AS pada hari Jumat akan tetap berada di 2,8% YoY untuk bulan April. 

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, OPEC+, diperkirakan akan mempertahankan batas produksi sukarela yang diberlakukan pada tahun 2023 untuk mendukung harga Minyak Mentah global. Dengan produksi AS yang terus meningkat dan melebihi permintaan, OPEC+ kemungkinan akan menjaga batasan produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan. Pertemuan OPEC+ dijadwalkan pada 2 Juni.

Pedagang juga akan memantau laporan persediaan minyak mingguan AS dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA), yang akan dirilis masing-masing pada hari Rabu dan Kamis minggu ini. Data pasokan Minyak Mentah AS minggu lalu menunjukkan peningkatan tak terduga dalam jumlah barel. Perkiraan pasar saat ini mengharapkan penurunan, dengan EIA diperkirakan melaporkan penurunan dua juta barel pada hari Kamis.

Sentimen untuk harga minyak cenderung positif.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat perilisan data fundamental dari USD hari ini yaitu :

CB Consumer Confidence adalah indikator yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan harapan mereka untuk masa depan. Menilai pandangan konsumen tentang kondisi ekonomi saat ini, terutama dalam hal ketersediaan pekerjaan dan kondisi bisnis.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk mata uang USD hari ini.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data CB Consumer Confidence (May) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan : 

Data CB Consumer Confidence (May) di rilis lebih rendah dari data sebelumnya.

Share on: