Indeks Dolar AS Turun Sementara Imbal Hasil Treasury AS Naik di Tengah Spekulasi Pasar Terhadap The Fed.
- Indeks Dolar AS (DXY) terus mengalami penurunan meskipun imbal hasil obligasi AS 10-tahun membaik.
- DXY terus melemah di tengah spekulasi dan komitmen pejabat Fed
Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan penurunan meskipun imbal hasil Treasury AS menunjukkan perbaikan. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun membaik untuk sesi keempat berturut-turut, dan tetap di 4,49%, pada saat berita ini dimuat.
Di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS mungkin akan melonggarkan kebijakan moneternya tahun depan, komentar terbaru dari pejabat Fed pekan lalu telah menambah nuansa pada narasi tersebut.
Meskipun ada spekulasi mengenai potensi pelonggaran kebijakan, pejabat Fed telah mengindikasikan perlunya pengetatan lebih lanjut. Selain itu, mereka menekankan bahwa keputusan akan bergantung pada data yang masuk, dan menyoroti pentingnya menilai indikator ekonomi untuk mengambil tindakan yang tepat guna mengatasi kekhawatiran terkait inflasi.
Harga Emas Melonjak di Atas $2.000 Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Pelemahan Dolar AS.
- Harga emas (XAU/USD) lompat di atas level $2.000 pada awal perdagangan Asia pagi ini.
- Pasar percaya bahwa sikap kurang hawkish dari Fed akan mendorong penurunan suku bunga pada pertengahan tahun depan.
Harga emas (XAU/USD) lompat di atas level $2.000 pada awal perdagangan Asia pagi ini, didorong oleh antisipasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS tidak akan menaikkan suku bunga. Pelemahan Indeks Dolar AS (DXY) yang mencapai level terendah sejak September pada 103,40 juga memberikan dukungan tambahan kepada emas.
Data sektor swasta AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat pada awal November, dengan PMI Manufaktur yang turun dan PMI Jasa yang sedikit meningkat. Pasar percaya bahwa sikap kurang hawkish dari Fed akan mendorong penurunan suku bunga pada pertengahan tahun depan, yang berpotensi melemahkan lebih lanjut Dolar AS dan mendukung harga emas.
Penundaan Pertemuan OPEC+ Membuat Tren Penurunan Harga Minyak.
- Harga minyak turun di perdagangan Asia karena ketidakpastian mengenai pengurangan produksi lebih lanjut oleh OPEC+.
- Arab Saudi dan Rusia, sebagai produsen utama OPEC+, kemungkinan akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak.
Harga minyak turun di perdagangan Asia karena ketidakpastian mengenai pengurangan produksi lebih lanjut oleh OPEC+ setelah penundaan pertemuan. Penurunan harga minyak selama lima minggu terakhir dipengaruhi oleh ketidaksepakatan dalam OPEC+ terkait rencana pengurangan produksi, yang sekarang dijadwalkan pada 30 November daripada 26 November.
Arab Saudi dan Rusia, sebagai produsen utama OPEC+, kemungkinan akan memperpanjang atau memperdalam pengurangan pasokan minyak. Meskipun keduanya memimpin OPEC+ dalam membatasi pasokan, beberapa anggota OPEC+ lainnya berencana meningkatkan produksi, termasuk negara-negara Afrika.
Peningkatan produksi ini, bersama dengan rekor produksi AS dan meningkatnya stok Tiongkok, membuat pasar minyak terlihat kurang ketat, dan analis memperkirakan adanya tekanan lebih lanjut pada pasokan hingga tahun 2024.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data high impact dari USD
AS akan merilis data “Building permits” merujuk pada izin resmi yang diberikan oleh pemerintah untuk memulai atau melanjutkan proyek konstruksi. Data Building Permits sering digunakan untuk menganalisis aktivitas konstruksi dalam suatu daerah, mengukur pertumbuhan ekonomi, dan memahami tren pasar perumahan.
Selain itu AS akan merilis data “New Home Sales” merujuk pada data statistik yang mencatat penjualan rumah baru. Informasi ini memberikan gambaran tentang seberapa aktif pasar perumahan baru pada suatu waktu dan dapat memberikan indikasi tentang keadaan ekonomi dan kepercayaan konsumen.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga terhadap pergerakan USD hari ini dari sisi fundamental analisis.
“Building permits” Data Building Permits sering digunakan untuk menganalisis aktivitas konstruksi dalam suatu daerah, mengukur pertumbuhan ekonomi, dan memahami tren pasar perumahan.
“New Home Sales” merujuk pada data statistik yang mencatat penjualan rumah baru. Informasi ini memberikan gambaran tentang seberapa aktif pasar perumahan baru pada suatu waktu dan dapat memberikan indikasi tentang keadaan ekonomi dan kepercayaan konsumen.
Penilaian Kami, di Perkirakan :
Di perkirakan data Building permits dan New Home Sales di rilis lebih rendah dari previous sehingga USD berpotensi melemah.
Share on:
