DOLLAR AS GALAU, PASAR MENUNGGU KEPASTIAN DARI BEBERAPA BANK CENTRAL MINGGU INI.
- Data keyakinan konsumen AS naik ke level tertinggi dua tahun di bulan Juli di tengah ketatnya pasar tenaga kerja dan menurunnya inflasi, memperkuat prospek ekonomi dalam waktu dekat.
- Data dari survei Conference Board dirilis menguat pada hari Selasa menawarkan sinyal yang beragam.
Indeks mata uang dolar ditutup melemah pada hari Selasa, karena investor berharap tiga pertemuan bank sentral minggu ini akan memberikan panduan tentang prospek kebijakan moneter. Tanda-tanda ekonomi AS yang sangat tangguh membantu mata uang pulih dari level terendah 15 bulan terakhir. Data keyakinan konsumen AS naik ke level tertinggi dua tahun di bulan Juli di tengah ketatnya pasar tenaga kerja dan menurunnya inflasi, memperkuat prospek ekonomi dalam waktu dekat.
Namun, ekonomi belum keluar dari kesulitan inflasi, dengan data dari survei Conference Board dirilis menguat pada hari Selasa menawarkan sinyal yang beragam. Dilansir dari investing.com “Ada banyak antisipasi bahwa kami akan mendapatkan konsolidasi yang mengarah ke The Fed, dan sebagian besar, selera risiko telah tergantung di sana. Apa yang mungkin akan kita lihat adalah pasar valas benar-benar harus memiliki pendekatan wait and see,” kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda. “Kami mungkin memiliki langkah awal pasca Fed, tetapi kami kemudian harus benar-benar memperhatikan tidak hanya ECB tetapi juga BOJ. Jadi, saya pikir volatilitas FX harus tetap tinggi, dan itulah mengapa kami tidak melihat banyak posisi pada hari seperti hari ini.”
HARGA EMAS REBOUND, DITENGAH PERKIRAAN KEBIJAKAN AKHIR KENAIKAN SUKU BUNGA AS.
- Dolar telah tergelincir sedikit setelah data aktivitas bisnis AS yang lemah yang dirilis Senin berdampak pada Federal Reserve akan memiliki ruang terbatas untuk menaikkan suku bunga lebih jauh setelah kenaikan yang diharapkan secara luas pada Rabu.
- Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters sekarang memperkirakan kenaikan pada hari Rabu menandai kenaikan terakhir dari siklus pengetatan bank sentral saat ini.
Harga emas berbalik arah, ditutup menguat pada hari selasa memanfaatkan pelemahan dolar AS, di tengah kehati-hatian menjelang dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve. Dolar telah tergelincir sedikit setelah data aktivitas bisnis AS yang lemah yang dirilis Senin berperan dalam teori bahwa Federal Reserve akan memiliki ruang terbatas untuk menaikkan suku bunga lebih jauh setelah kenaikan yang diharapkan secara luas pada Rabu.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters sekarang memperkirakan kenaikan pada hari Rabu menandai kenaikan terakhir dari siklus pengetatan bank sentral saat ini. Yang mengatakan, kerugian dolar minimal dengan pedagang berhati-hati mengambil posisi terlalu kuat mengingat inflasi tetap di atas target jangka menengah Fed, hal tersebut memberikan angin segar untuk emas berpotensi menguat.
HARGA MINYAK TERDONGKRAK NAIK ATAS DUKUNGAN KEBIJAKAN EKOOMI CHINA.
- Di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, para pemimpin berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan ekonomi.
- Prospek pertumbuhan global adalah kunci untuk prospek permintaan minyak mentah dan saat ini tampaknya hanya akan menjadi lebih baik karena kami mendapatkan lebih banyak stimulus dari China dan harapan soft landing tumbuh untuk AS.
Harga minyak naik ke level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa, karena tanda-tanda pengetatan pasokan dan janji otoritas China untuk menopang ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengangkat sentimen. Di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, para pemimpin berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan ekonomi. Saldo persediaan minyak mentah AS kemungkinan naik 1,319 juta barel selama pekan yang berakhir 21 Juli, menurut API, atau American Petroleum Institute. Dilansir dari investing.com “Prospek pertumbuhan global adalah kunci untuk prospek permintaan minyak mentah dan saat ini tampaknya hanya akan menjadi lebih baik karena kami mendapatkan lebih banyak stimulus dari China dan harapan soft landing tumbuh untuk AS,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.
Namun, beberapa data ekonomi membatasi keuntungan. Di zona euro, aktivitas bisnis menyusut lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, sebuah survei menunjukkan. Di Amerika Serikat, aktivitas bisnis melambat ke level terendah dalam lima bulan di bulan Juli, menurut survei yang diawasi ketat. Tetapi penurunan harga input dan perekrutan yang lebih lambat menunjukkan bahwa Federal Reserve dapat membuat kemajuan dalam upayanya untuk mengurangi inflasi. Pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga 25 basis poin dari Fed dan Bank Sentral Eropa minggu ini.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Akan datang pada hari Kamis dini hari yakni FOMC Meeting Committe, Agenda ini mengenai pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan, dan juga memutuskan untuk menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat.
ECONOMIC CALENDAR
USD
Kamis Pukul 01.00 WIB
FOMC Statement
Fed Interest Rate DecisionÂ
Forecast
5.50%
Previous
5.25%
USD
Kamis Pukul 01.30 WIB
FOMC Press Confrence
Agenda ini mengenai pengumuman dari Federal Reserve sebagai penentu kebijakan moneter Amerika untuk membahas kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan, dan juga memutuskan untuk menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat serta laporan proyeksi kebijakan moneter kedepannya.
Review Kami :
Penilaian kami data Fed Interest Rate Decision dirilis sesuai dengan forcast dan laporan FOMC merujuk pada dovish sehingga USD berpotensi melemah.
Share on:
