Inflasi Australia Naik Lagi, Meningkatkan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga RBA.
- CPI Australia naik menjadi 1,2% di Q3, melebihi konsensus pasar sebesar 1,1%.
- IHK Australia meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga RBA sebesar 25 bps pada bulan November dan menguatkan AUD.
Dolar Australia (AUD) terus menguat, diperdagangkan lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu. Pasangan AUD/USD menerima dukungan ke atas karena komentar hawkish dari Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michelle Bullock.
Indeks Harga Konsumen (CPI) tumbuh 1,2% pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya dan tingkat inflasi tahunan naik dari 5.2% menjadi 5.6%. Namun angka tersebut sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus dan mengangkat spekulasi pasar akan kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan berikutnya pada tanggal 7 November. Hal ini, pada gilirannya, memberikan dorongan yang kuat kepada Dolar Australia (AUD).
Gubernur Bullock mengisyaratkan bahwa tingkat suku bunga saat ini dapat memenuhi tujuan tersebut dengan baik. Bullock menyadari potensi bahaya jika inflasi kembali ke target dengan laju yang lebih lambat dari perkiraan. Dewan memiliki toleransi terbatas terhadap variansi tersebut dan siap menaikkan suku bunga jika ada penyesuaian kenaikan yang substansial terhadap prospek inflasi .
Harga Emas Rebound Dari Penurunannya Pada Hari Selasa, Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS.
- Harga emas memulihkan penurunan baru-baru ini karena koreksi Dolar AS.
- Harga emas pulih setelah mencapai level terendah mingguan $1953 menyusul rilis data ekonomi AS yang positif.
Harga emas (XAU/USD) rebound ke $1.970 setelah memantul dari posisi terendah mingguan $1.950 selama awal jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Rebound ringan logam mulia didukung oleh konsolidasi dolar AS (USD).
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di kisaran 106,25. Namun, kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS mungkin membatasi sisi atas logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil ini.
Dari data, Indeks Manajemen Pembelian (PMI) AS pada hari Selasa lebih baik dari perkiraan. PMI Komposit untuk bulan Oktober naik menjadi 51,0 dari 50,2. PMI Jasa naik menjadi 50,9, sedangkan PMI Manufaktur naik menjadi 50,0. Ini adalah pertama kalinya dalam enam bulan manufaktur tidak turun di bawah 50. Selain itu, Indeks Manufaktur Richmond untuk bulan Oktober turun menjadi 3 dari 5 pada pembacaan sebelumnya, di bawah ekspektasi pasar. Data ekonomi AS yang optimis meredakan kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat dan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi akan menghambat investasi dan aktivitas industri.
Di sisi lain, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mungkin akan mendorong peningkatan aset-aset safe-haven seperti harga emas. Pedagang emas akan memantau perkiraan awal Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 3 AS pada hari Kamis. Pada hari Jumat. Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS akan dirilis. Trader akan mengambil petunjuk dari data ini dan menemukan peluang trading di sekitar harga emas (XAU/USD).
Harga Minyak Merosot Tajam Pada Hari Selasa, Ini Penyebabnya !
- Harga minyak turun tajam setelah data ekonomi yang lemah meningkatkan kekhawatiran atas permintaan.
- konflik tersebut akan mengganggu pasokan minyak Timur Tengah
Harga minyak turun tipis pada hari Rabu, memperpanjang penurunan tajam setelah data ekonomi yang lemah meningkatkan kekhawatiran atas permintaan, meskipun data lain menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam persediaan AS.
Prospek de eskalasi perang Israel-Hamas juga menghalangi spekulasi bahwa konflik tersebut akan mengganggu pasokan minyak Timur Tengah, karena beberapa laporan menyatakan bahwa Israel telah menunda rencana serangan darat ke Gaza.
Harga minyak mentah turun sekitar 2% pada hari Selasa karena lemahnya data dari zona euro yang menunjukkan memburuknya kondisi ekonomi di wilayah tersebut, yang pada gilirannya dapat menghambat permintaan minyak.
Data yang lemah ini sebagian besar menutupi pembacaan indeks manajer pembelian AS yang positif, sementara data lain juga menunjukkan bahwa persediaan AS kemungkinan semakin menyusut dalam seminggu terakhir.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
- Datang dari euro akan merilis data German Ifo Business Climate data ini merupakan indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur keadaan sentimen bisnis di Jerman. Indeks ini adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kepercayaan dan ekspektasi perusahaan-perusahaan Jerman terkait dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.
- Selain itu datang dari Canada, bank sentral Canada BOC akan mengumumkan tingkat suku bunganya nanti malam. Selain itu, laporan ini berisi pernyataan resmi dari BOC yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan moneter negara tersebut.
ECONOMIC CALENDAR
EUR
Pukul 15.00 WIB
German ifo Business Climate
Forecast
85.9
Previous
85.7
Data German Ifo Business Climate data ini merupakan indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur keadaan sentimen bisnis di Jerman. Untuk mengukur kepercayaan terkait dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.
Review Kami :
Penilaian kami data German Ifo Business Climate di rilis lebih rendah dari forcast sehingga EUR melemah.
CAD
Pukul 21.00 WIB
BOC Rate Statement
Forecast
5.00%
Previous
5.00%
Pidato tentang tingkat suku bunga nya nanti malam. Selain itu, laporan ini berisi pernyataan resmi dari BOC yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan moneter negara tersebut.
Review Kami :
Penilaian kami data BOC Rate Statement sesuai dengan forcast sehingga CAD melemah.
Share on:
