Dinamika Penguatan Indeks Dolar AS dan Tantangan Ekspektasi Suku Bunga di AS dan Eropa.
- Proyeksi dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap dimulainya siklus pelonggaran telah bergeser ke bulan Mei.
- Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya.
Indeks Dolar AS (USD) mengalami tren naik hingga level 103,70, didorong oleh antisipasi data inflasi dan pergeseran sentimen pasar terhadap Federal Reserve (Fed). Pasar mengurangi taruhan dovish mereka, mempengaruhi kenaikan imbal hasil. Perekonomian AS tetap kuat menjelang data penting dan pertemuan bank sentral. Ekspektasi pelonggaran moneter AS menurun, membantu pemulihan Dollar AS. Proyeksi dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap dimulainya siklus pelonggaran telah bergeser ke bulan Mei.
Sementara, minggu ini Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan hal lain yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya untuk sementara waktu meskipun ada harapan dari pasar luas dan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dan lebih cepat.. ECB menegaskan kebijakan mereka, menolak harapan pasar untuk penurunan suku bunga segera, dengan menetapkan batas waktu yang lebih masuk akal.
Harga Emas Menguat Sedikit, Tertopang Oleh Risiko Konflik di Timur Tengah dan Tantangan Sentimen Pasar Terhadap Data Ekonomi AS.
- Risiko meningkatnya konflik lebih lanjut di Timur Tengah mendorong harga emas.
- Data ekonomi AS yang kuat dan sentimen hawkish dari Federal Reserve (Fed) telah menyebabkan penjualan logam secara signifikan.
Harga spot Emas (XAU/USD) pada sesi hari Selasa diperdagangkan pada $2.030, mengalami kenaikan 0,43% setelah penurunan 2% minggu lalu. Sentimen pasar secara keseluruhan cenderung netral hingga bearish berdasarkan grafik harian. Risiko meningkatnya konflik lebih lanjut di Timur Tengah menjadi sedikit pendorong harga emas yang dianggap sebagai safe-haven mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Selasa.
Secara fundamental, data ekonomi AS yang kuat dan sentimen hawkish dari Federal Reserve (Fed) telah menyebabkan penjualan logam secara signifikan, sehingga menyebabkan keraguan terhadap siklus penurunan suku bunga The Fed yang akan datang. Dalam hal ini, ketika pasar mulai menyesuaikan harapan mereka terhadap The Fed, potensi kenaikan logam mulia ini akan terbatas, karena hal ini menyebabkan imbal hasil (yield) AS naik sebagai lawan berat terhadap aset emas.
Fokus Pasokan Minyak dan Penguatan Dolar AS Menjadi Sentimen Pada Harga Minyak.
- Harga minyak berakhir melemah pada hari Selasa.
- Cuaca dingin ekstrem di AS dan penurunan produksi minyak di North Dakota memberikan beberapa dampak pada harga.
Harga minyak berakhir melemah pada hari Selasa, karena meningkatnya kekhawatiran pasokan kembali menjadi fokus setelah Libya melanjutkan produksi di ladang minyak utama, sementara penguatan dolar juga membebani sentimen yang mengimbangi ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
Sementara cuaca dingin ekstrem di AS dan penurunan produksi minyak di North Dakota memberikan beberapa dampak pada harga, situasi yang bergejolak di Timur Tengah tetap menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pasar minyak.
Disisi lain Dollar menguat karena investor mempertimbangkan kembali spekulasi penurunan suku bunga di bulan Maret menyusul serangkaian data ekonomi yang optimis sepanjang bulan ini. Dolar yang lebih kuat membuat minyak, yang dihargai dalam dolar AS, lebih mahal dalam mata uang lainnya. Hal ini membebani permintaan, yang sudah berada di bawah tekanan karena meningkatnya infeksi Covid-19 yang mengancam pemulihan global.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
AS akan merilis data S&P Global US Manufacturing PMI (Purchasing Managers’ Index) dan S&P Global Services PMI ini adalah data yang mengukur kinerja sektor manufaktur dan jasa manufaktur di Amerika Serikat. PMI adalah indikator ekonomi yang memberikan gambaran tentang kondisi sektor manufaktur atau jasa suatu negara. Secara umum, PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur, sementara angka di bawah 50 menandakan kontraksi. Semakin tinggi nilai PMI, semakin kuat pertumbuhan sektor manufakturnya, dan sebaliknya.
Bank sentral kanada (BoC) akan menentukan keputusan suku bunganya untuk mengatur kebijakan moneter dan mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu, seperti stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keputusan suku bunga adalah salah satu alat yang paling penting yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan aktivitas ekonomi.
Data S&P Global US Manufacturing PMI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Data S&P Global Services PMI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Data BoC Interest Rate Decision rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk CAD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk CAD.
Perkiraan :
Data S&P Global US Manufacturing PMI di rilis lebih tinggi dari data previous
Data S&P Global Services PMI di rilis lebih rendah dari data previous
Data BoC Interest Rate Decision di rilis sesuai dengan data previous