Volatilitas Dolar AS dan Lonjakan Netflix Warnai Dinamika Pasar Global.

- Volatilitas dolar AS dipicu oleh sinyal tarif yang kontradiktif, mencerminkan ketidakpastian seperti perang dagang 2018-2019.
- Lonjakan saham Netflix membantu S&P 500 mendekati rekor tertinggi, didorong oleh pertumbuhan pelanggan yang kuat dan strategi harga baru.
Volatilitas dolar AS meningkat akibat sinyal kontradiktif terkait rencana tarif Presiden Trump, yang menggambarkan kemungkinan pola masa jabatan kedua yang serupa dengan yang pertama. Aksi jual tajam dolar terjadi setelah laporan bahwa banyak perintah eksekutif Trump tidak mencakup kenaikan tarif secara langsung. Namun, dolar pulih ketika Trump mengisyaratkan rencana tarif 25% terhadap China dan Meksiko pada Februari. Dilansir dari investing.com Capital Economics mencatat bahwa pola ketidakpastian seperti ini berpotensi memicu volatilitas jangka pendek di pasar mata uang, sebagaimana yang terjadi selama perang dagang 2018-2019.
Ekspektasi tarif yang lebih tinggi sebagian besar telah terdispersi, sementara posisi pasar yang kuat terhadap dolar meningkatkan risiko aksi jual ketika muncul berita negatif. Meski demikian, penguatan dolar akhir-akhir ini lebih didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dibandingkan dengan Eropa dan China. Capital Economics memperkirakan Trump tetap akan memberlakukan tarif besar terhadap China akhir tahun ini, menekan renminbi menjadi salah satu mata uang berkinerja terburuk 2025.
Di sisi lain, S&P 500 hampir mencapai rekor tertinggi, didorong oleh lonjakan saham teknologi, terutama Netflix. Saham Netflix naik hampir 10% setelah mencatat penambahan pelanggan baru sebanyak 19 juta pada kuartal keempat 2024, melebihi ekspektasi. Strategi konten inovatif dan kenaikan harga berlangganan diprediksi mendukung pertumbuhan pendapatan di tahun-tahun mendatang.
Analisis Pengaruh Terhadap Dollar AS:
- Aksi jual tajam dolar AS terjadi akibat laporan bahwa kebijakan Trump tidak mencakup kenaikan tarif secara langsung, menciptakan ketidakpastian di pasar.
- Dolar menguat kembali setelah Trump mengisyaratkan tarif 25% terhadap China dan Meksiko, menunjukkan dukungan dari ekspektasi langkah proteksionis yang agresif.
Secara keseluruhan berpengaruh terhadap harga indeks saham AS beragam.
Analisis Pengaruh Terhadap Indeks Saham AS:
- S&P 500 mendekati rekor tertinggi, didukung oleh lonjakan saham teknologi, terutama Netflix, yang mencatat kinerja luar biasa dengan pertumbuhan pelanggan yang jauh melampaui ekspektasi.
- Proyek besar senilai $500 miliar untuk pengembangan AI yang diluncurkan oleh Presiden Trump memperkuat sentimen bullish di sektor teknologi.
Secara keseluruhan berpengaruh terhadap harga indeks saham AS menguat.
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Satu Bulan, Didukung Pelemahan Dolar dan Ekspektasi Suku Bunga Fed.

- Harga emas mendekati rekor tertinggi akibat ketidakpastian geopolitik dan retorika perdagangan Trump.
- Ketegangan di Timur Tengah dan ancaman tarif terhadap Rusia meningkatkan permintaan safe haven, meskipun ada tekanan dari imbal hasil Treasury AS.
Harga emas melonjak 0,39% pada akhir sesi Amerika Utara, menembus angka psikologis $2.650 dan mendekati level rekor $2.790. Pada saat ini, XAU/USD diperdagangkan di $2.755 setelah memantul dari level terendah harian $2.741, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan retorika perdagangan Presiden Trump yang meluas hingga Zona Euro. Indeks Dolar AS (DXY) sedikit menguat 0,08% ke 108,16, memberikan hambatan terbatas pada kenaikan emas.
Sentimen pasar emas tetap kuat karena retorika Trump terhadap Rusia dan ancamannya untuk menerapkan tarif dan sanksi lebih lanjut jika konflik Ukraina tidak segera berakhir. Di sisi lain, ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas batal, menyusul serangan drone Israel di Lebanon. Ketidakpastian geopolitik ini memicu permintaan safe haven emas, meskipun imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik tipis, menahan kenaikan lebih lanjut.
Fokus minggu ini akan bergeser ke data ekonomi AS, termasuk Klaim Pengangguran Awal, PMI Flash Global S&P, dan data perumahan. Data ini berpotensi memberikan arahan tambahan untuk pergerakan harga emas di tengah ketidakpastian global.
Analisis Pengaruh Terhadap Harga Emas:
Ketidakpastian geopolitik, termasuk retorika tarif Presiden Trump terhadap Rusia dan ketegangan di Timur Tengah, meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
Secara keseluruhan berpengaruh harga emas menguat.
Tarif Trump dan Ketidakpastian Ekonomi Tekan Harga Minyak ke Level Terendah Minggu Ini.

- Harga minyak turun dipengaruhi oleh ketidakpastian tarif perdagangan Trump, terutama terhadap Kanada, Meksiko, dan Eropa.
- Analis memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 1,6 juta barel, memperburuk tekanan pasar.
Harga minyak mengalami penurunan signifikan pada hari Rabu, menyentuh level terendah dalam satu minggu, akibat ketidakpastian pasar terkait dampak tarif yang diusulkan Presiden AS Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan energi. Minyak mentah Brent turun 0,4% menjadi $79,00 per barel, sementara WTI AS turun 0,5% menjadi $75,44. Penurunan ini menyebabkan harga minyak Brent merosot selama lima hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak September, dan WTI turun empat hari berturut-turut, menandai penurunan berturut-turut terpanjang sejak November.
Sanksi yang mungkin diterapkan oleh pemerintahan Trump, terutama tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan Eropa, menambah ketidakpastian di pasar minyak. Analis menyatakan perhatian pasar mulai beralih dari sanksi terhadap Rusia menuju kebijakan perdagangan Trump, yang dapat mempengaruhi harga minyak global. Di sisi lain, ada spekulasi mengenai potensi penghentian pembelian minyak dari Venezuela oleh AS, meskipun ekspor minyak Arab Saudi tercatat melonjak pada bulan November.
Di pasar AS, analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun sekitar 1,6 juta barel minggu lalu, meskipun laporan terkait persediaan tertunda sehari akibat libur. Penurunan ini akan menjadi yang pertama dalam sembilan minggu berturut-turut, mencerminkan dinamika pasokan yang mungkin memperburuk ketegangan harga minyak dalam waktu dekat.
Analisis Pengaruh Terhadap Harga Minyak:
- Penurunan harga minyak didorong oleh ketidakpastian pasar terkait tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan energi.
Secara keseluruhan berpengaruh terhadap harga minyak melemah.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat laporan data fundamental dari AS hari ini yaitu:
Initial Jobless Claims adalah jumlah orang yang pertama kali mengajukan klaim tunjangan pengangguran dalam seminggu. Data dirilis setiap minggu oleh Departemen Tenaga Kerja AS yang menjadi indikator cepat kondisi pasar tenaga kerja AS.
Dari agenda tersebut dapat mendorong perubahan harga signifikan dan sentimen terhadap harga USD.
Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.
Data Initial Jobless Claims rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Perkiraan :
Data Initial Jobless Claims rilis lebih tinggi dari data sebelumnya.