Data PDB AS Turun dari Ekspektasi Pasar, USD Ikut Keseret.

  • Produk Domestik Bruto (PDB) AS di rilis lebih rendah menjadi 4,9% dari estimasi sebelumnya 5,2%.
  • Investor memperkirakan inflasi yang lebih lambat akan mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan guna menghentikan kenaikan suku bunga.

Pada hari Kamis, dolar AS menurun ke level terendah dalam satu minggu terhadap sejumlah mata uang utama. Hal ini terjadi karena pasar saham AS pulih dari penurunan hari sebelumnya, 

Pada kuartal 3, Produk Domestik Bruto (PDB) AS di rilis lebih rendah menjadi 4,9% dari estimasi sebelumnya 5,2%. Aktivitas manufaktur juga melambat, dengan indeks Philadelphia Fed mencatat kontraksi yang berlanjut serta Klaim pengangguran naik melebihi dari data periode sebelumnya. Laporan ini menjadi sorotan menjelang rilis indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti, yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed mengenai inflasi.

Beberapa investor memperkirakan inflasi yang lebih lambat akan mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan guna menghentikan kenaikan suku bunga riil.

Harga Emas Menguat, Dukungan dari Pelemahan Dolar AS dan Pertumbuhan PDB AS Rendah.

  • Harga emas terus naik di sesi Asia, didukung oleh pelemahan Dolar AS dan pertumbuhan PDB AS yang rendah.
  • Anggota komite Fed memproyeksikan setidaknya tiga penurunan suku bunga pada 2024.

Harga emas terus naik di sesi Asia, didukung oleh pelemahan Dolar AS dan pertumbuhan PDB AS yang rendah. Harga emas saat ini mendekati $2.055, naik 0,53% di tengah indeks Dolar AS turun ke level terendah sejak Agustus, mendekati 101,80. 

Data ekonomi AS yang lemah dan inflasi yang moderat menunjukkan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve cukup ketat. Anggota komite Fed memproyeksikan setidaknya tiga penurunan suku bunga pada 2024, dengan pasar memperkirakan sekitar 79% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret. Meskipun demikian, pelemahan Dolar AS dapat meningkatkan daya tarik emas.

Angola Berencana Tinggalkan OPEC, Harga Minyak Tertekan di Tengah Tantangan Pembatasan Pasokan Global oleh OPEC.

  • Angola mengumumkan rencananya untuk keluar dari OPEC.
  • Harga minyak Brent turun menjadi $79,39 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate AS turun menjadi $73,89 per barel.

Harga minyak mengalami penurunan pada hari Kamis setelah Angola mengumumkan rencananya untuk keluar dari OPEC. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai efektivitas upaya OPEC untuk menstabilkan harga dengan membatasi pasokan global. 

Harga minyak Brent turun menjadi $79,39 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate AS turun menjadi $73,89 per barel. Para analis menilai bahwa OPEC mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga harga tetap tinggi, terutama karena produsen non-OPEC seperti AS mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan pasokan.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Terdapat perilisan data high impact dari GBP dan USD hari ini.

GBP

Inggris akan merilis data Gross Domestic Product (GDP) adalah data total barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dan data ini di analisis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan ekonomi suatu negara dan pertumbuhan ekonomi selama periode waktu tertentu.

USD

Data Building Permits memberikan informasi mengenai tren pembangunan, pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, dan aktivitas konstruksi secara umum di AS.

Core Durable Goods Orders adalah data tentang aktivitas di sektor manufaktur. Data ini mengukur perubahan nilai pesanan untuk barang-barang tahan lama.

Core PCE Price Index adalah Indeks Harga Pengeluaran Pribadi Inti (Core Personal Consumption Expenditures Price Index) di Amerika Serikat. PCE Price Index adalah salah satu cara untuk mengukur perubahan harga konsumen dan mengukur tingkat inflasi dalam ekonomi.

New Home Sales mengukur jumlah rumah baru yang terjual dalam suatu periode waktu tertentu. Penjualan rumah baru dapat memberikan gambaran tentang kesehatan sektor perumahan dan aktivitas ekonomi.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk GBP dan USD hari ini.

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Gross Domestic Product (GDP) di rilis lebih rendah dari forcast berpengaruh negatif untuk GBP, begitu juga sebaliknya.

Data Building Permits di rilis lebih rendah dari forcast berpengaruh negatif untuk USD, begitu juga sebaliknya.

Data Core Durable Goods Orders rilis lebih tinggi dari forcast berpengaruh positif untuk USD, begitu juga sebaliknya.

Data Core PCE Price Index rilis lebih rendah dari forcast berpengaruh negatif untuk USD, begitu juga sebaliknya. 

Data New Home Sales rilis lebih tinggi dari forcast berpengaruh positif untuk USD, begitu juga sebaliknya.

Penilaian :

Di perkirakan data GDP (QoQ) (Q3) di rilis lebih rendah dari data previous dan GDP (YoY) (Q3) di rilis sesuai dengan previous sehingga GBP berpotensi melemah.

Di perkirakan data Building Permits di rilis lebih rendah dari previous.

Di perkirakan data Core Durable Goods Orders (MoM) (Nov) di rilis lebih tinggi dari data previous.

Di perkirakan data Core PCE Price Index (YoY) (Nov) di rilis lebih rendah dari data previous dan data Core PCE Price Index (MoM) (Nov) di rilis sesuai dengan data previous.

Di perkirakan data New Home Sales (Nov) di rilis lebih tinggi dari previous

Sehingga USD berpotensi volatil.

Share on: