Ketegangan Konflik Timur Tengah dan Pandangan Hawkish The Fed, Dorong Harga Dolar Positif.

  • Ketegangan di Timur Tengah menumbuhkan sentimen penghindaran risiko (risk-off) sehingga mempengaruhi pasar global.
  • Perekonomian AS tetap kuat dengan tingkat inflasi yang tinggi, yang menyebabkan The Fed mengambil sikap yang hawkish.

Saat ini, Indeks Dolar AS (DXY) berada di angka 106,09, sedikit turun dari puncaknya baru-baru ini di 106,35, namun masih menuju untuk menguji level tertingginya pada 1 November di 107,10. Proyeksi ke depan terhadap Dolar tetap optimis karena ketegangan di Timur Tengah dan spekulasi yang mengarah ke kebijakan hawkish dari Federal Reserve (Fed) bisa mendorong permintaan kembali terhadap Dolar.

Perekonomian AS menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan inflasi yang terus meningkat, yang mengakibatkan The Fed mengubah sikapnya menjadi lebih hawkish. Ini memicu kenaikan imbal hasil Treasury AS dan menguntungkan Dolar AS. 

Austan Goolsbee, Presiden Federal Reserve Chicago, menyatakan pada hari Jumat bahwa kebijakan pembatasan The Fed adalah “tepat” mengingat kekuatan ekonomi dan proses yang lebih lambat dari perkiraan untuk menurunkan inflasi mendekati target 2%.

Konflik Geopolitik dan Pandangan Hawkish The Fed, Bikin Harga Emas Bergejolak.

  • Emas tetap didukung sepanjang minggu ini oleh risiko geopolitik yang terkait dengan konflik Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap Israel. 
  • Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (Fed).

Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam lima hari, melampaui angka $2.400, seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran. Serangan Israel terhadap Iran pada hari Jumat telah mendorong harga emas ke level tertinggi harian di $2.417 per troy ounce karena investor mencari tempat yang lebih aman di tengah ketidakpastian. Namun, kekhawatiran tersebut tidak berlangsung lama karena Teheran menyatakan tidak memiliki niat untuk membalas.

Pasangan XAU/USD diperdagangkan di sekitar $2.394, mencatat kenaikan sebesar 0,70% setelah harga emas naik sebesar $44,00 karena pasar menafsirkan perkembangan hari Jumat. Meskipun ada penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan pelemahan dollar, emas tetap stabil. Ini terjadi meskipun ada komentar hawkish baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve (Fed), yang lebih netral dalam sikapnya yang menunjukkan bahwa proses penurunan inflasi telah terhenti. 

Sementara pada hari Jumat, Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengubah sikap dovishnya dan menyatakan bahwa kemajuan inflasi telah “terhenti,” sambil menegaskan bahwa “kebijakan pembatasan The Fed saat ini sudah tepat.” Pernyataannya sejalan dengan komentar yang dilontarkan oleh Bostic dari Fed Atlanta dan Williams dari Fed New York pada hari Kamis.

Harga Minyak Volatil, di Tengah Ketegangan Konflik Geopolitik.

  • Harga minyak ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat setelah harga bergejolak.
  • Anggota parlemen AS telah menambahkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran

Harga minyak ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat setelah harga bergejolak, tetapi mencatat penurunan dalam sepekan, setelah Iran meringankan melaporan tentang serangan Israel di wilayahnya, menunjukkan bahwa eskalasi ketegangan di Timur Tengah mungkin dapat dihindari.

Kedua harga minyak brent dan WTI sempat melonjak lebih dari $3 per barel di awal sesi setelah ledakan terdengar di kota Isfahan di Iran, yang oleh sumber digambarkan sebagai serangan Israel. Namun, momentum tersebut terhenti setelah Teheran mengurangi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk membalas.

Investor telah memperhatikan dengan seksama respons Israel terhadap serangan drone dan rudal Iran pada 13 April, yang merupakan balasan atas dugaan serangan udara Israel pada 1 April yang menghancurkan sebuah bangunan di kompleks kedutaan Iran di Damaskus.

Sementara itu, anggota parlemen AS telah menambahkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran, dimana Iran adalah produsen minyak terbesar ketiga di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), menurut data Reuters. 

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis. Namun pergerakan harga besar dapat terjadi pada umumnya di saat pembukaan sesi pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis.

Perkiraan : 

Pergerakan harga yang signifikan berpotensi terjadi di sesi pembukaan pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Share on: