Dolar AS Stabil di Tengah Pemangkasan Suku Bunga, BoJ Bersiap Naikkan Suku Bunga Lagi.
- Pasar bereaksi berlebihan terhadap pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 bps, namun data pengangguran AS yang kuat menghentikan penurunan USD.
- Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga hingga 0,50% pada akhir tahun karena inflasi yang berkelanjutan.
Indeks Dolar AS (DXY) bergerak stabil di sekitar level 100,70 pada hari Kamis, saat pasar mencerna pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve (Fed). Meski pemotongan suku bunga ini direspons pasar dengan ekspektasi pelonggaran lebih lanjut, rilis data Klaim Pengangguran Awal yang kuat menghentikan penurunan lebih lanjut pada dolar.
Sementara itu, di Jepang, Bank of Japan (BoJ) diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan September. Namun, pasar tetap mengantisipasi kenaikan suku bunga hingga 0,50% pada akhir tahun, didorong oleh inflasi yang terus bertahan di atas target 2%. Dilansir dari fxstreet.com Ekonom dari Standard Chartered Global Research memprediksi kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Desember.
Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga Dollar AS.
Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga Japanese Yen.
Harga Emas Meroket Lagi Usai Fed Potong Suku Bunga.
- Harga emas naik lebih dari 1% setelah Fed memulai siklus pelonggaran suku bunga, diperdagangkan di level $2.589.
- Kenaikan imbal hasil US Treasury gagal mendukung dolar, yang melemah 0,31% meskipun data ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan.
Harga emas melonjak pada hari Kamis setelah Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), memicu ekspektasi pelonggaran lebih lanjut. Emas, yang diperdagangkan di $2.589 per ons, naik lebih dari 1% meskipun ada kenaikan imbal hasil obligasi AS. Para pedagang mengabaikan imbal hasil US Treasury yang biasanya berlawanan arah dengan emas, dan logam mulia ini berada di jalur menuju level $2.600.
Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa inflasi semakin mendekati target 2% dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Meskipun demikian, Powell menekankan bahwa kebijakan moneter akan disesuaikan secara hati-hati jika inflasi terus berlanjut. Di sisi lain, meskipun imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik menjadi 3,74%, Dolar AS justru melemah, dengan indeks Dolar AS (DXY) turun 0,31% menjadi 100,62.
Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas saat ini.
- Harga minyak Brent naik 1,7% dan minyak mentah AS naik 1,5%, didorong oleh pemotongan suku bunga AS sebesar 50 basis poin dan penurunan persediaan global.
- Penurunan persediaan minyak mentah AS ke level terendah dalam setahun dan ketegangan di Timur Tengah mendukung proyeksi harga minyak akan kembali ke atas $80 per barel.
Harga minyak terus memperpanjang reli pemulihannya pada Kamis, naik lebih dari 1% setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, memicu optimisme pasar atas meningkatnya permintaan energi. Minyak mentah Brent ditutup pada $74,88 per barel, naik $1,23 atau 1,7%, sementara minyak mentah AS naik $1,04 atau 1,5% menjadi $71,95 per barel.
Penurunan persediaan minyak global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga mendorong kenaikan harga. Persediaan minyak mentah AS mencapai level terendah dalam setahun, sementara defisit pasokan diperkirakan akan menjaga harga Brent di kisaran $70 hingga $75 per barel dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun permintaan dari Tiongkok masih lemah, para analis memperkirakan tren kenaikan harga akan berlanjut.
Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga minyak.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat rilis data fundamental hari ini dari JPY hari ini, yaitu:
BoJ Interest Rate Decision adalah keputusan yang diambil oleh Bank of Japan (BoJ) terkait tingkat suku bunga acuan di Jepang. Keputusan ini diambil oleh Dewan Kebijakan Moneter BoJ sebagai bagian dari upaya untuk mengatur kebijakan moneter dan mencapai tujuan ekonomi, seperti stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk mata uang JPY.
Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.
Data BoJ Interest Rate Decision rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk JPY. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk JPY.
Perkiraan :Â
Data BoJ Interest Rate Decision rilis sesuai dengan data sebelumnya.