Analisa Fundamental Magnetfx 20 Juli

TINGKAT INFLASI INGGRIS MEREDA, POUNDSTERLING MEROSOT

  • Tingkat inflasi Inggris adalah yang paling lambat dalam lebih dari satu tahun sebesar 7,9%, menurut data yang akan mengurangi beberapa tekanan pada Bank of England untuk terus menaikkan suku bunga secara tajam.
  • Pasar telah menetapkan peluang sekitar 60% bahwa BoE akan menaikkan suku bunga pada 3 Agustus sebesar setengah poin persentase.

Dolar AS melambung pada hari Rabu setelah inflasi di Inggris mendingin lebih dari yang diperkirakan para ekonom pada bulan Juni, mengirim pound melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya. Tingkat inflasi Inggris adalah yang paling lambat dalam lebih dari satu tahun sebesar 7,9%, menurut data yang akan mengurangi beberapa tekanan pada Bank of England untuk terus menaikkan suku bunga secara tajam. Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebagian besar memperkirakan perlambatan yang lebih kecil, menjadi 8,2% dalam 12 bulan hingga Juni dari 8,7% di bulan Mei.

Dilansir dari investing.com “Ini adalah pertama kalinya dalam lima bulan kami melihat kejutan inflasi ke sisi bawah, trennya justru sebaliknya,” kata Joe Manimbo, analis pasar senior, di Convera di Washington. Sebelum data hari Rabu, para pedagang telah menetapkan peluang sekitar 60% bahwa BoE akan menaikkan suku bunga pada 3 Agustus sebesar setengah poin persentase. Setelah data itu, ada perubahan menjadi peluang 60% dari kenaikan seperempat poin persentase “Dolar mendapatkan penangguhan hukuman karena data inflasilah yang benar-benar mendikte sentimen; dolar dipukul oleh inflasi yang lebih dingin minggu lalu dan sekarang giliran pound hari ini,” tambah Manimbo.

Analisa Fundamental Magnetfx 20 Juli

PROSPEK HARGA EMAS OPTIMIS RELI DITENGAH SINYAL DOVISH DARI BEBERAPA BANK SENTRAL.

  • Harga emas masih tren naik di tengah spekulasi mengenai Federal Reserve mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Logam kuning menandai kenaikan kuat pada hari Selasa setelah data menunjukkan penjualan ritel AS tumbuh kurang dari yang diharapkan pada bulan Juni.
  • Sinyal dovish dari Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga mendorong daya tarik logam kuning, begitu pula peningkatan permintaan safe haven dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang memburuk di China.

Harga emas ditutup melemah tetapi masih pada tren kenaikannya pada hari Rabu di tengah spekulasi mengenai apakah Federal Reserve hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Logam kuning menandai kenaikan kuat pada hari Selasa setelah data menunjukkan penjualan ritel AS tumbuh kurang dari yang diharapkan pada bulan Juni, menunjukkan potensi inflasi konsumen yang melemah.

Namun penguatan dolar dari posisi terendah 15 bulan, membuat kenaikan lebih besar pada harga emas terbatas. Dollar diperkirakan akan melihat tawaran yang meningkat menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan. Sementara sinyal dovish dari Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga mendorong daya tarik logam kuning, begitu pula peningkatan permintaan safe haven dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang memburuk di China.

Analisa Fundamental Magnetfx 20 Juli

HARGA MINYAK MELEMAH DARI AKSI PROFIT TAKING DITENGAH PERMINTAAN MINYAK MASIH OPTIMIS.

  • Investor mengambil keuntungan menyusul kenaikan harga minyak sebelumnya karena pasokan minyak mentah AS yang lebih ketat dan janji China untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonominya.
  • Turut menopang harga minyak, persediaan minyak mentah AS turun 708.000 barel juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,4 juta barel.

Harga minyak melemah pada hari Rabu, karena investor mengambil keuntungan menyusul kenaikan harga minyak sebelumnya karena pasokan minyak mentah AS yang lebih ketat dan janji China untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonominya.

Kekuatan dalam indeks dolar AS juga membebani harga. Dollar yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Membatasi kerugian, persediaan minyak mentah AS turun 708.000 barel dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,4 juta barel mengindikasikan adanya pelemahan permintaan minyak meskipun masih pada optimisme kenaikan harga sebelumnya, data Administrasi Informasi Energi menunjukkan pada hari Rabu. [EIA/S]. Tanda positif lainnya, anggota dewan gubernur Bank Sentral Eropa Klaas Knot pada hari Selasa menyarankan bahwa kenaikan suku bunga di luar pertemuan ECB minggu depan “sama sekali bukan kepastian”. Pedagang mulai menjadi jauh lebih optimis karena inflasi mereda Setiap data inflasi juga berarti terhadap prospek harga minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Sejumlah agenda sibuk datang dari AS, hari ini AS akan merilis data Initial Jobless Claims dimana data ini merupakan data tenaga kerja tentang klaim tunjangan pengangguran dari pemerintah AS, data yang rilis lebih besar dari ekspektasi maka banyak pengangguran atau sedang mencari kerja dan berpotensi melemahkan USD. Sedangkan jika lebih kecil dari ekspektasi maka kondisi ketenagakerjaan AS baik dan berpotensi menguatkan USD. Selain itu AS juga akan merilis data U.S. Philadelphia Fed Manufacturing Index data ini merupakan data untuk melihat siklus kesehatan kegiatan bisnis di Philadelphia AS. Angka diatas nol mengindikasikan keadaannya membaik dan dibawah nol sedang memburuk. 

ECONOMIC CALENDAR

USD

Pukul 19.30 WIB

Initial Jobless Claims 

Forecast

242K

Previous

237k

Initial Jobless Claims mengenai data ketenagakerjaan mengukur jumlah warga yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran dari pemerintah untuk periode minggu lalu.

U.S. Philadelphia Fed Manufacturing Index

Forecast

242K

Previous

237k

Indeks Manufaktur Federal Reserve Philadelphia menilai tingkat relatif dari kondisi bisnis umum di Philadelphia. Tingkat di atas nol pada indeks menunjukkan kondisi yang membaik; di bawah ini menunjukkan kondisi yang memburuk. Data dikumpulkan dari survei terhadap sekitar 250 produsen di distrik Federal Reserve Philadelphia.

Review Kami :

Penilaian kami data Initial Jobless Claims dirilis lebih tinggi dari forcast dan data U.S. Philadelphia Fed Manufacturing Index dirilis lebih rendah dari forcast sehingga USD berpotensi melemah.

Share on: