Dolar AS Merosot Akibat Data Pekerjaan Lemah Menjelang Laporan Nonfarm Payrolls.

  • Dolar AS (USD) saat ini diperdagangkan pada 103,05 dengan tren menurun dan indeks saham DowJones mencetak rekor tertinggi lagi.
  • Fokus pasar hari ini AS akan merilis data Nonfarm Payrolls

Dolar AS (USD) saat ini diperdagangkan pada 103,05 dengan tren menurun, dipicu oleh data pekerjaan yang lemah dan kata-kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Di sisi lain indeks saham DowJones mencetak rekor tertinggi lagi, namun pasar tetap waspada menjelang laporan pekerjaan NFP, di mana data klaim tunjangan pengangguran naik menjadi 224.000. 

Meskipun Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade pada hari Rabu, memicu aksi jual besar-besaran pada mata uang dan saham setelah ia mengekang harapan bahwa bank sentral akan segera mulai menurunkan suku bunga. 

Fokus pasar hari ini AS akan merilis data pekerjaannya, sebagaimana yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja yaitu laporan Nonfarm Payrolls untuk bulan Januari.  Dilansir dari investing.com Morgan Stanley memproyeksikan pertumbuhan upah sebesar 0,3%, dengan prediksi penambahan 215.000 lapangan pekerjaan pada bulan Januari.

Harga Emas Melonjak di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed.

  • Harga emas (XAU/USD) naik di awal sesi New York.
  • Prospek inflasi akan dipandu oleh kondisi pasar tenaga kerja, belanja konsumen, dan pertumbuhan ekonomi.

Harga emas (XAU/USD) pulih di awal sesi New York karena penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) tetap mendapat dukungan, dengan investor mengharapkan penurunan suku bunga. Jerome Powell, dalam pernyataan kebijakan moneternya, menunjukkan ketidaktertarikannya pada spekulasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. 

Investor beralih fokus ke pertemuan kebijakan bulan Mei untuk potensi penurunan suku bunga pertama dalam siklus ini. Prospek inflasi akan dipandu oleh kondisi pasar tenaga kerja, belanja konsumen, dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, investor menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) sebagai isyarat kondisi ketenagakerjaan AS. Ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter The Fed bulan Mei bisa berkurang jika data pertumbuhan lapangan kerja dan upah lebih tinggi dari perkiraan.

Harga Minyak Terkoreksi Turun di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata Ketegangan di Timur Tengah.

  • Harga minyak turun pada hari Kamis di tengah laporan yang saling bertentangan mengenai kemajuan perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas
  • Pasar khawatir akan gangguan pasokan.

Harga minyak turun pada hari Kamis di tengah laporan yang saling bertentangan mengenai kemajuan perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas. Meskipun Hamas dilaporkan menerima proposal untuk memperpanjang jeda pertempuran di Gaza, ketegangan tetap tinggi, dan pasar khawatir akan gangguan pasokan. Di samping itu, ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah AS berjanji untuk membela pasukannya menyusul serangan pesawat tak berawak di Yordania

Harga minyak mentah AS turun 2,5%, mencapai $73,98 per barel, sementara kontrak Brent turun 2%, menjadi $78,91 per barel. Meskipun The Fed mempertahankan suku bunga, Ketua The Fed, Jerome Powell tidak merespons gagasan pemotongan suku bunga pada bulan Maret. Sementara OPEC+ tidak membuat perubahan kebijakan produksi dalam pertemuan mereka, mengecewakan pasar dan menimbulkan ketidakpastian terhadap harga minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat perilisan data fundamental hari ini dari USD, yaitu : 

Average Hourly Earnings (AHE) merupakan indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata pendapatan per jam bagi pekerja di sektor nonpertanian di AS.

Nonfarm Payrolls mengukur perubahan jumlah pekerjaan di sektor nonpertanian, termasuk sektor pemerintah dan sektor swasta. Data ini memberikan gambaran umum tentang kondisi tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di AS.

Data Unemployment Rate mengukur persentase tingkat pengangguran di AS.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data Average Hourly Earnings (MoM) (Jan) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Data Nonfarm Payrolls (Jan) rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Data Unemployment Rate (Jan) rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Perkiraan :

Data Average Hourly Earnings di rilis lebih rendah dari data previous

 Data Nonfarm Payrolls di rilis lebih rendah dari data previous

Data Unemployment Rate di rilis lebih tinggi dari data previous 

Share on: