Indeks Dolar AS Anjlok Setelah Pemangkasan Suku Bunga Mengejutkan oleh Federal Reserve.

  • Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, menurunkan target suku bunga menjadi 4,75%-5,00%.
  • Pasar saham bergejolak, dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup turun 0,3% setelah pengumuman.

Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah sejak Juli 2023 setelah Federal Reserve secara mengejutkan memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Langkah ini menurunkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 4,75%-5,00%, dan dipandang sebagai sinyal perubahan kebijakan moneter oleh Fed. Keputusan ini memicu volatilitas di pasar, menyebabkan pelemahan nilai Dolar AS.

Pasar bereaksi cepat terhadap pengumuman tersebut, dengan saham-saham utama AS mengalami gejolak. Indeks S&P 500 mengakhiri reli tujuh hari berturut-turut dan ditutup turun 0,3% pada hari Rabu, sementara Nasdaq Composite juga turun 0,3%. Saham sempat melonjak setelah keputusan pemangkasan, namun akhirnya berbalik arah dan ditutup di zona merah.

Ekspektasi pasar bahwa Fed mungkin akan melanjutkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut terus meningkat. Bank sentral juga mengisyaratkan kemungkinan pemotongan tambahan sebesar 25 bps sebanyak dua kali tahun ini, lebih agresif dari proyeksi sebelumnya yang hanya memperkirakan satu kali pemangkasan. Dilansir dari investing.com Capital Economics menyebut keputusan ini sebagai “hawkish 50 bps,” menyoroti bahwa pemangkasan tersebut tidak mencapai konsensus bulat di kalangan anggota Fed.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga Dollar AS dan indeks saham AS. 

Harga Emas Berfluktuasi Usai Pemangkasan Suku Bunga Federal Reserve.

  • Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.
  • XAU/USD turun lebih dari 0,20% setelah kenaikan, sementara Dolar AS melemah signifikan.

Harga emas mengalami pergerakan fluktuatif dalam kisaran $2.550-$2.600 selama sesi perdagangan Amerika setelah Federal Reserve mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin. The Fed memproyeksikan suku bunga dana federal akan berada di kisaran 4,4% pada akhir 2024, menurut estimasi median mereka.

Pada saat penulisan, harga emas (XAU/USD) telah menghapus kenaikan sebelumnya dan turun lebih dari 0,20%. Penurunan ini terjadi meski Fed mengisyaratkan bahwa inflasi bergerak menuju target 2%, meskipun prospek ekonomi tetap tidak pasti. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS meningkat, sementara Dolar AS (DXY) anjlok 0,54%, mencapai titik terendah tahunan baru di 100,24.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bahwa risiko inflasi telah berkurang, tetapi menegaskan kembali bahwa ekonomi tetap kuat.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga emas saat ini.

Harga Minyak Anjlok Usai Pemangkasan Suku Bunga Federal Reserve Memicu Kekhawatiran Ekonomi.

Analisa Fundamental Magnetfx 14 Juli
  • Pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS.
  • Penurunan persediaan minyak mentah AS gagal mendorong harga minyak, yang ditutup melemah.

Harga minyak turun pada hari Rabu setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS. Investor mengabaikan penurunan persediaan minyak mentah yang dilaporkan oleh Badan Informasi Energi (EIA), dengan penurunan 1,6 juta barel tidak cukup untuk membalikkan sentimen negatif.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 5 sen menjadi $73,65 per barel, sementara WTI untuk Oktober turun 28 sen menjadi $70,91 per barel. Meskipun pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi, kekhawatiran tentang pelemahan pasar tenaga kerja menahan harapan akan permintaan energi yang lebih kuat. Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah menambah risiko gangguan pasokan, tetapi belum cukup untuk menopang harga minyak.

Analis memperkirakan bahwa penurunan persediaan minyak terkait dengan gangguan sementara akibat Badai Francine, yang kemungkinan akan pulih dalam waktu dekat.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat rilis data fundamental hari ini dari GBP dan USD hari ini, yaitu:

Keputusan suku bunga Bank of England (BoE) adalah pernyataan bulanan yang mengumumkan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee, MPC) BoE. Keputusan BoE pada September (Sep) 2024 akan menjadi perhatian investor dan pelaku pasar karena bisa memberikan petunjuk arah kebijakan ekonomi Inggris di masa depan.

Data Philadelphia Fed Manufacturing Index adalah indikator yang mengukur kondisi sektor bisnis manufaktur di wilayah Philadelphia. Peningkatan dalam indeks ini dapat diartikan sebagai pertanda positif bagi pertumbuhan ekonomi, sedangkan penurunan dapat menunjukkan perlambatan.

Initial Jobless Claims adalah laporan ekonomi yang mengukur jumlah orang yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya selama minggu sebelumnya.

Existing Home Sales (Aug) adalah laporan bulanan yang menunjukkan jumlah penjualan rumah yang sudah ada (bukan baru dibangun) di bulan Agustus.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk mata uang GBP dan USD.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data BoE Interest Rate Decision (Sep) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk GBP. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk GBP.

Data Initial Jobless Claims rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Data Philadelphia Fed Manufacturing Index rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Data Existing Home Sales (Aug) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan : 

GBP

Data BoE Interest Rate Decision (Sep)  rilis sesuai dengan data sebelumnya.

USD

Data Initial Jobless Claims rilis sesuai dengan data sebelumnya.

Data Philadelphia Fed Manufacturing Index (Aug) rilis lebih tinggi dari dari data sebelumnya.

Data Existing Home Sales (Aug) rilis lebih rendah dari dari data sebelumnya.

Share on: