Kinerja Ekonomi yang Kuat dan Ketegangan Geopolitik Mendorong Penguatan Dolar AS. 

  • Dolar AS (USD) mengalami kenaikan di Indeks Dollar AS hingga 103,50.
  • Data klaim pengangguran yang menurun menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja

Dolar AS (USD) mengalami kenaikan di Indeks DXY hingga 103,50, didukung oleh data positif perumahan dan tenaga kerja, serta sentimen pasar yang negatif. Meskipun ekonomi AS terlihat “terlalu panas,” mengurangi ekspektasi pasar terhadap sikap dovish, peluang penurunan suku bunga The Fed pada Maret dan Mei tetap sekitar 50%. Dolar AS tetap fluktuatif, dipengaruhi oleh performa ekonomi yang kuat dan spekulasi dovish terhadap langkah-langkah The Fed. 

Data klaim pengangguran yang menurun menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja, yang dapat mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga. Dilansir dari Reuters.com, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia terbuka untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang dia perkirakan jika ada bukti yang “meyakinkan” dalam beberapa bulan mendatang bahwa inflasi turun lebih cepat dari perkiraannya. Bostic sebelumnya mengatakan dia memperkirakan akan tepat untuk menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024.

Harga Emas Sedikit Pulih di Tengah Ketidakpastian Siklus Suku Bunga Federal Reserve.

  • Harga emas mencatat titik terendah bulanan dekat level psikologis $2.000.
  • Kenaikan emas jangka pendek masih suram karena ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret.

Harga emas (XAU/USD) mencatat titik terendah bulanan dekat level psikologis $2.000, namun mengalami rebound. Meskipun demikian, logam mulia ini tetap melemah karena kekhawatiran investor terkait waktu dimulainya siklus penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Harapan penurunan suku bunga lebih awal mereda akibat tekanan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, disebabkan oleh belanja konsumen yang kuat dan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil di Amerika Serikat. 

Emas masih potensial mendapatkan dukungan dari pelonggaran kebijakan moneter, meningkatnya risiko geopolitik, dan pembelian bank sentral yang kuat. Namun kenaikan emas jangka pendek masih suram karena ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret semakin mendalam. Perdagangan telah mengurangi spekulasi yang mendukung penurunan suku bunga pada bulan Maret karena ketahanan ekonomi AS.

Harga Minyak Menguat Akibat Penurunan Pasokan AS dan Prospek Permintaan yang Optimis.

  • Harga minyak mengalami kenaikan pada hari Kamis.
  • Persediaan minyak mentah AS turun 2,5 juta barel melebihi ekspektasi.

Harga minyak mengalami kenaikan pada hari Kamis karena penurunan pasokan minyak mentah AS yang melampaui perkiraan dan berkurangnya kekhawatiran terhadap prospek permintaan. Minyak mentah berjangka AS naik 2,1% menjadi $74,08 per barel, sedangkan kontrak Brent meningkat 1,5% menjadi $79,03 per barel. 

Persediaan minyak mentah AS turun 2,5 juta barel, melebihi ekspektasi, sementara persediaan bensin dan stok sulingan juga bergerak di luar perkiraan. Badan Energi Internasional memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak sebesar 1,24 juta barel per hari pada 2024. Laporan positif dari OPEC dan dampak kondisi musim dingin yang ekstrim di Amerika juga memberikan dukungan pada harga minyak, meredakan kekhawatiran terkait melemahnya perekonomian global dan konflik di Timur Tengah

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Terdapat perilisan data fundamental dari USD hari ini yaitu :

AS akan merilis data Existing Home Sales data statistik yang mengukur jumlah penjualan rumah bekas dalam suatu periode waktu tertentu. Data ini umumnya digunakan untuk menganalisis aktivitas pasar perumahan yang mencakup penjualan rumah. 

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk USD hari ini.

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Data Existing Home Sales rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan :

Data Existing Home Sales di rilis sesuai dengan data previous.

Share on: