Analisa Fundamental Magnetfx 10 Agustus

Ekonomi AS Kuat, Hambat Rencana Pemangkasan Suku Bunga.

  • Indeks saham S&P 500 mengakhiri perdagangan pada hari Kamis dengan penurunan
  • Perekonomian AS tetap kuat dengan tingkat inflasi yang tinggi, yang menyebabkan The Fed mengambil sikap yang lebih hawkish dan menunda langkah-langkah pemangkasan suku bunga.

Indeks saham S&P 500 mengakhiri perdagangan pada hari Kamis dengan penurunan, mencatat kerugian harian kelima berturut-turut dan penurunan terpanjang sejak Oktober. Ini terjadi karena investor merespons kenaikan imbal hasil Treasury, yang terus menunjukkan tren naik, sementara harapan penurunan suku bunga merosot setelah pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang menyerukan kesabaran dalam pemangkasan suku bunga. Ada juga pernyataan yang menandakan kemungkinan kenaikan suku bunga jika inflasi meningkat.

Dilansir dari investing.com John Williams, Presiden Federal Reserve New York, mengatakan bahwa suku bunga berada dalam kondisi yang baik, namun, ia juga mengingatkan bahwa jika data menunjukkan kebutuhan akan suku bunga yang lebih tinggi untuk mencapai target, tindakan tersebut akan diambil.

Dilansir dari investing.com Raphael Bostic, Presiden Fed Atlanta, kembali menegaskan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan besar tidak akan terjadi hingga akhir tahun ini, dengan alasan bahwa jalur menuju target inflasi akan bergerak lambat. 

Data klaim pengangguran awal yang lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja, dan peningkatan tak terduga dalam laporan manufaktur regional utama juga melemahkan harapan penurunan suku bunga.

Meskipun demikian, perekonomian AS tetap kuat dengan tingkat inflasi yang tinggi, yang menyebabkan The Fed mengambil sikap yang lebih hawkish dan menunda langkah-langkah pelonggaran kebijakan.

Harga Emas Bangkit, di Tengah Data Ekonomi AS Kuat dan Meningkatnya Ketegangan Konflik Geopolitik.

  • Harga emas menguat di akhir sesi Amerika pada hari Kamis, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik yang melibatkan Iran dan Israel
  • The Fed siap untuk menaikkan suku bunga jika situasinya memerlukannya.

Harga emas menguat di akhir sesi Amerika pada hari Kamis, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik yang melibatkan Iran dan Israel. Tetapi pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve (Fed) juga memberikan dukungan, yang memicu kenaikan imbal hasil Treasury AS dan mendorong penguatan dollar.

XAU/USD naik menjadi $2,384, meningkat lebih dari 1%, setelah sempat mencapai level terendah harian di $2,361. Sorotan tertuju pada pembicaraan dari bank sentral utama, dengan fokus lebih besar pada pernyataan mereka dari pada data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis, yang sebagian memberikan prospek optimis terhadap pasar tenaga kerja.

Pada hari Kamis, dilansir dari fxstreet.com pejabat Fed menjadi berita utama. Raphael Bostic dari Fed Atlanta mencatat kekhawatirannya atas inflasi yang terlalu tinggi, namun menyatakan bahwa bank sentral AS masih memiliki alat untuk meredam. Dia menegaskan bahwa The Fed tidak akan merencanakan penurunan suku bunga. Sebelumnya, 

Dilansir dari fxstreet.com Presiden Fed New York John Williams menekankan ketergantungan The Fed pada data, dan menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini dalam kondisi yang memadai, sehingga tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga. Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa The Fed siap untuk menaikkan suku bunga jika situasinya memerlukannya.

Harga Minyak Mentah Stabil, di Tengah Sanksi Terhadap Ekspor Minyak Venezuela Oleh AS dan Kekhawatiran Konflik Geopolitik.

  • Harga minyak tetap stabil pada hari Kamis.
  • Kekhawatiran terhadap gejolak Timur Tengah masih ada. Hal ini berpotensi membatasi pasokan global.

Harga minyak tetap stabil pada hari Kamis setelah mengalami penurunan tajam sehari sebelumnya, seiring Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak Venezuela. Meskipun demikian, sentimen masih terpengaruh oleh berkurangnya kekhawatiran akan eskalasi konflik Iran-Israel yang dapat memicu ketegangan regional di Timur Tengah.

Pejabat AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka tidak akan memperbarui izin untuk ekspor minyak Venezuela, serta memberlakukan kembali sanksi setelah Presiden Nicolas Maduro tidak memenuhi janjinya untuk menggelar pemilu nasional. 

Persepsi bahwa ketegangan di Timur Tengah telah mereda juga berdampak pada harga minyak, walaupun kekhawatiran terhadap gejolak berikutnya masih ada. Langkah ini berpotensi membatasi pasokan global, meskipun dampaknya terbatas setelah data menunjukkan persediaan AS terus meningkat selama empat minggu berturut-turut, terutama karena produksi yang kuat. Hal ini mengurangi spekulasi bahwa pasar global akan tetap ketat dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena AS terus meningkatkan ekspor minyaknya.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis. Namun pergerakan harga besar dapat terjadi pada umumnya di saat pembukaan sesi pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis.

Perkiraan : 

Pergerakan harga yang signifikan berpotensi terjadi di sesi pembukaan pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Share on: