DOLLAR AS TERUS MENGUAT DIDUKUNG OLEH DATA EKONOMI AS YANG TANGGUH.
- Federal Reserve membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan data minggu ini menunjukkan ekonomi AS yang tangguh.
- Yen berada di level terendah sejak November, saat ini di bawah tekanan baru akibat dari perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang
Indeks dolar melayang di dekat level tertinggi dua bulan pada hari Kamis setelah risalah pertemuan Federal Reserve membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan data minggu ini menunjukkan ekonomi AS yang tangguh. Dollar mendapat dukungan dari serangkaian data ekonomi AS baru-baru ini yang memperkuat pandangan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.
Di sisi lain investor terus mencermati yen Jepang, yang menyentuh level kunci 145 untuk pertama kalinya dalam sekitar sembilan bulan Jumat lalu, melintasi zona yang memicu intervensi otoritas Jepang pada September dan Oktober tahun lalu. Yen bergerak 0,12% lebih tinggi menjadi 146,14 setelah melemah menjadi 146,56 per dolar, level terendah sejak November, saat ini di bawah tekanan baru akibat dari perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang.
Sementara dari Inggris, meskipun terjadi penurunan tajam dalam tingkat inflasi utama Inggris, ukuran utama pertumbuhan harga yang dipantau oleh Bank of England (BoE) gagal mereda pada bulan Juli, meningkatkan spekulasi bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
FOMC MEETING BIKIN HARGA EMAS TERUS MENGARAH KE SELATAN.
- Melonjaknya imbal hasil Treasury AS dan dolar yang kuat memberikan pukulan sulit untuk bullish logam kuning
- Sebagian besar anggota komite penetapan suku bunga mendukung suku bunga yang lebih tinggi untuk mengekang inflasi.
Emas jatuh ke level terendah lima bulan pada hari Kamis karena melonjaknya imbal hasil Treasury AS dan dolar yang kuat memberikan pukulan sulit untuk bullish di logam kuning. Dengan harga spot emas yang sudah berada di wilayah $1.800, tidak pasti berapa lama lagi emas berjangka panjang itu dapat bertahan di level $1.900.
Dilansir dari investing.com “Treasury menghasilkan sebagai tingkat bebas risiko selama 10 tahun di AS mendekati siklus tertinggi di 4,30% sementara emas terus menghasilkan 0%,” tulis ekonom Adam Button di forum ForexLive. “Itu perbedaan yang kuat bagi investor dan manajer keuangan investasi yang panjang.” “Saya memperkirakan akan melihat pembelian yang kuat di kisaran $1.820-$1.830 tetapi tidak sebelumnya,” tambah Button. “Jika ada, kita bisa mendekati kerusakan yang buruk.”
Risalah Fed meningkatkan dolar, imbal hasil
Risalah pertemuan Juli Fed menunjukkan pada hari Kamis bahwa sebagian besar anggota komite penetapan suku bunga mendukung suku bunga yang lebih tinggi untuk mengekang inflasi. Sementara para pejabat terbagi atas perlunya kenaikan lebih banyak, mereka masih mengajukan lebih banyak risiko terbalik terhadap inflasi – sebuah skenario yang pada akhirnya dapat menarik lebih banyak kenaikan suku bunga oleh bank sentral. Inflasi AS juga tercatat lebih tinggi untuk bulan Juli.
Prospek suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat hal itu meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil.
PASAR MINYAK BERHARAP LANGKAH STIMULUS DARI CHINA UNTUK MENOPANG PEREKONOMIAN.
- Harga minyak naik sekitar $1 setelah bank sentral China mengatakan akan menjaga pasar dengan likuiditas untuk membantu menopang pertumbuhan ekonomi.
- Pasar sekarang menunggu lebih banyak langkah stimulus dari China, karena negara tersebut bergulat dengan pemulihan ekonomi pasca-COVID yang melambat.
Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Jumat, melemah sebelumnya karena kekhawatiran perlambatan ekonomi China dan kenaikan suku bunga AS mengaburkan prospek permintaan. Harga minyak mentah terlihat menguat pada hari Kamis, naik sekitar $1 dari level terendah dua minggu setelah bank sentral China mengatakan akan menjaga pasar dengan likuiditas untuk membantu menopang pertumbuhan ekonomi.
Gagasan ini membantu harga melihat beberapa keuntungan pada hari Jumat, dengan pasar sekarang menunggu lebih banyak langkah stimulus dari China dalam beberapa hari mendatang, karena pemulihan ekonomi pasca-COVID di negara tersebut kehabisan tenaga.
Kekhawatiran ekonomi China masih ada, lebih banyak stimulus menjadi fokus.
Pasar sekarang menunggu lebih banyak langkah stimulus dari China, karena negara tersebut bergulat dengan pemulihan ekonomi pasca-COVID yang melambat. People’s Bank of China secara tak terduga memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek dan menengah awal pekan ini, dan sekarang kemungkinan akan memangkas suku bunga pinjaman acuan minggu depan untuk membuka lebih banyak likuiditas.
Sementara permintaan minyak AS tetap stabil selama beberapa bulan terakhir, pasar mengkhawatirkan potensi penurunan konsumsi bahan bakar, terutama menjelang akhir musim panas.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Datang dari zona euro, hari ini pukul 16.00 WIB akan merilis data CPI, data ini adalah data inflasi untuk melihat perubahan atas barang dan jasa yang tersedia di negara kawasan zona eropa. Data ini sangat penting karena di jadikan bahan pertimbangan oleh bank sentral dalam pengambilan kebijakan moneter kedepannya. Selain itu data ini juga sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga yang besar pada saat perilisan data.
ECONOMIC CALENDAR
EUR
Pukul 16.00 WIB
CPI (YoY) (Jul)
Forecast
5.3%
Previous
5.5%
Data CPI adalah data untuk melihat perubahan atas harga barang dan jasa yang tersedia di negara kawan eropa.
Review Kami :
Penilaian kami data CPI (YoY) (Jul) dirilis sesuai dengan forcast sehingga EUR melemah.
Share on:
