Indeks Saham Dow Jones Melemah dan Pasar Mencerna Pernyataan Gubernur Fed Waller tentang Suku Bunga.
- Indeks saham Dow Jones ditutup melemah pada hari Selasa karena investor merespons pendapatan dan lonjakan imbal hasil Treasury.
- Pernyataan pejabat The Fed menurunkan optimisme pemangkasan suku bunga bulan Maret.
Indeks saham Dow Jones ditutup melemah pada hari Selasa karena investor merespons lonjakan imbal hasil Treasury. Gubernur Federal Reserve Christopher Waller memberikan pendapat mengenai penurunan suku bunga, dengan perekonomian dan pasar tenaga kerja yang dalam keadaan baik, serta tingkat inflasi yang secara bertahap menurun hingga mencapai 2 persen, tidak yakin mengenai langkah atau melakukan pemotongan suku bunga dengan kecepatan seperti yang dilakukan pada periode sebelumnya.
Pernyataannya menurunkan optimisme pemangkasan suku bunga bulan Maret, memicu lonjakan imbal hasil Treasury. Imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai 4%, sementara Treasury 2-tahun naik 9 basis poin menjadi 4,2%. Waller menekankan bahwa tidak ada alasan mendesak untuk tindakan cepat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang positif.
HARGA EMAS TERTEKAN ATAS PENGUATAN DOLLAR AS DITENGAH ISYARAT DOVISH THE FED.
- XAU/USD mengalami penurunan mendekati $2.025, dipicu oleh penguatan Dolar AS.
- Imbal hasil yang lebih tinggi di Treasury AS menarik penguatan Dolar AS.
Pada sesi perdagangan hari Selasa, XAU/USD mengalami penurunan mendekati $2.025, dipicu oleh penguatan Dolar AS dan imbal hasil AS yang meningkat. Meskipun ekonomi AS menunjukkan ketahanan, logam mulia seperti emas mengalami tekanan turun. Meski Federal Reserve tetap hati-hati, pasar yakin bahwa siklus pelonggaran moneter akan dimulai pada bulan Maret, dan harapan dovish ini dapat membatasi penurunan emas.
Imbal hasil yang lebih tinggi di Treasury AS juga memengaruhi pergerakan, menarik perhatian pada Dolar AS. Saat ini, CME FedWatch Tool menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga tinggi pada bulan Maret dan Mei.
Gejolak Minyak AS WTI di Atas $72/Barel Akibat Kekhawatiran Serangan Houthi di Laut Merah.
- Minyak Mentah AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami fluktuasi pada hari Selasa, diperdagangkan di atas $72,00 per barel.
- Harga minyak sedang mencari arah, di tengah penguatan dolar AS.
Minyak Mentah AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami fluktuasi pada hari Selasa, diperdagangkan di atas $72,00 per barel. Kekhawatiran terkait serangan Houthi terhadap kapal kargo sipil di Laut Merah menjadi pendorong utama, dengan pernyataan pemberontak yang terus mengancam jalur pasokan melalui Terusan Suez.
Harga minyak sedang mencari arah, di tengah penguatan dolar AS yang mencapai level tertinggi dalam sebulan menjadi beban bagi harga minyak, karena hal ini mengurangi permintaan minyak dalam mata uang dolar bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya, seiring investor mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Maret.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat perilisan data fundamental dari GBP, EUR dan USD hari ini yaitu :
Inggris dan kawasan Eropa akan merilis data CPI data ini mengenai perubahan rata-rata harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu periode waktu tertentu. CPI digunakan untuk memahami tingkat inflasi atau deflasi dalam suatu ekonomi.
AS akan merilis data Retail Sales merujuk pada jumlah total penjualan barang dan layanan oleh pengecer kepada konsumen akhir. Ini adalah indikator ekonomi penting yang memberikan gambaran tentang aktivitas konsumen, karena sebagian besar ekonomi didorong oleh pengeluaran konsumen.
Dari agenda perilisan data ekonomi tersebut dapat memberikan dorongan harga GBP, EUR, dan USD hari ini dari sisi fundamental analisis.
Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk GBP. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk GBP.
Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.
Data Retail Sales rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Perkiraan :
Data CPI (YoY) Inggris dirilis lebih rendah dari data previous.
Data CPI (YoY) kawasan Euro dirilis lebih tinggi dari data previous.
Data Core Retail Sales (MoM) (Dec) dirilis sesuai dengan data previous
Data Retail Sales (MoM) (Dec) dirilis lebih tinggi dari data previous.