Inflasi Masih Tinggi, The Fed Jadi Pangkas Suku Bunga ?

  • Inflasi terbaru tidak memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada The Fed untuk memulai pemangkasan suku bunga
  • Data inflasi yang mengejutkan positif dan ketenagakerjaan kuat ,memicu penguatan dolar AS dan menekan S&P 500.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan pada hari Selasa bahwa meskipun data inflasi terbaru tidak memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada The Fed untuk memulai pemangkasan suku bunga, namun menunjukkan kemungkinan suku bunga perlu dinaikkan lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang. 

Powell mengungkapkan pandangannya ini dalam Forum Washington mengenai Perekonomian Kanada di Wilson Center, menegaskan bahwa pencapaian kepercayaan tersebut mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, berbeda dengan yang sebelumnya diperkirakan oleh pasar.

Langkah-langkah ini menandakan bahwa prospek suku bunga yang lebih tinggi mungkin akan berlangsung lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya, sebuah informasi yang mengubah arah pasar. 

Data inflasi yang mengejutkan positif mengikuti laporan kuat tentang inflasi dan ketenagakerjaan di bulan Maret telah mengurangi ekspektasi pelonggaran pada bulan Juni dan Juli, memicu penguatan dolar AS dan menekan S&P 500.

Harga Emas Naik Tipis di Hari Selasa, Pasar Merespon Terhadap Sikap Hawkish Jerome Powell.

  • Harga emas mengalami kenaikan lebih dari 1%.
  • Investor tetap waspada terhadap kemungkinan pembalasan dari Israel setelah serangan rudal dan drone Iran pada akhir pekan lalu. 

Harga emas mengalami kenaikan tipis pada penutupan sesi Amerika hari Selasa, dengan kenaikan sebesar 0,22% sebagai respons terhadap sikap hawkish yang ditunjukkan oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Meskipun data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan variasi, termasuk laporan Penjualan Ritel pada hari Senin, serta pernyataan Powell yang mempertahankan imbal hasil Treasury AS tetap tinggi, hal ini membatasi kenaikan harga emas.

Harga XAU/USD berada di level $2,388 setelah sempat mencapai titik terendah harian di $2,363. Setelah pidato Powell tersebut sentimen positif untuk emas menjadi kurang menguntungkan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Setelah serangan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel pada akhir pekan, meskipun Gedung Putih memperingatkan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam konflik tersebut.

Harga Minyak Melemah pada Hari Selasa Akibat Hambatan Ekonomi dan Ketegangan Geopolitik.

  • Harga minyak mengalami penurunan sedikit pada hari Selasa karena hambatan ekonomi yang mempengaruhi sentimen investor.
  • Sejumlah data yang mengecewakan, yang menunjukkan inflasi yang lebih kuat dari yang diperkirakan.

Harga minyak mengalami penurunan sedikit pada hari Selasa karena hambatan ekonomi yang mempengaruhi sentimen investor, yang membatasi keuntungan dari ketegangan geopolitik yang terfokus pada Israel dan respons tertunda terhadap serangan Iran terhadap wilayah Israel pada akhir pekan.

Sejumlah data yang mengecewakan, yang menunjukkan inflasi yang lebih kuat dari yang diperkirakan, berarti Federal Reserve kemungkinan akan memerlukan waktu lebih lama dari yang sebelumnya diperkirakan untuk memastikan bahwa inflasi berada di jalur menuju 2%, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Fed Jerome Powell.

Dilansir dari investing.com “Data terbaru jelas tidak memberi kita keyakinan yang lebih besar, dan malah menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mencapai keyakinan tersebut,” kata Powell dalam sebuah acara di The Wilson Center di Washington.

Dari sisi pasokan, harga Brent sempat mencapai $92,18 pada hari Jumat, mencapai level tertinggi sejak Oktober, di tengah kekhawatiran bahwa Iran akan merespons serangan Israel pada tanggal 1 April di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus. Namun, harga minyak melemah pada hari Senin setelah serangan balasan Iran terhadap Israel pada akhir pekan ternyata tidak terlalu merusak seperti yang diperkirakan.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengungkapkan bahwa AS berencana untuk memberlakukan sanksi baru terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang sebagai tanggapan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, dan bahwa tindakan ini dapat mengurangi kemampuan Iran untuk mengekspor minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat perilisan data fundamental dari GBP, EUR dan OIL hari ini yaitu :

Uni eropa dan Inggris akan merilis data CPI data ini mengenai perubahan rata-rata harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu periode waktu tertentu. CPI digunakan untuk memahami tingkat inflasi atau deflasi dalam suatu ekonomi.

AS juga akan melaporkan data persediaan barel minyak mentahnya, untuk melihat permintaan minyak mentah global.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk EUR, GBP dan OIL hari ini.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk GBP. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk GBP.

Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.

Data Crude Oil Inventories rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk OIL. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk OIL.

Perkiraan : 

GBP

Data CPI (YoY) (Mar) rilis lebih rendah dari data previous.

EUR

Data CPI (YoY) (Mar) rilis lebih rendah dari data previous.

Share on: