Indeks Saham AS Merosot Tajam, Ini Penyebabnya !

  • Indeks saham Dow turun karena tekanan dari lonjakan imbal hasil Treasury yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik.
  • Dollar AS mendapatkan dorongan dari peningkatan imbal hasil Treasury AS

Pada hari Senin, indeks saham Dow turun karena tekanan dari lonjakan imbal hasil Treasury yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik, serta data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan. Lonjakan imbal hasil Treasury mengurangi harapan akan penurunan suku bunga. 

Imbal hasil Treasury 10 Tahun AS meningkat 11 basis poin menjadi 4,61%. Departemen Perdagangan melaporkan bahwa penjualan ritel naik 0,7% bulan lalu, melebihi perkiraan ekonom, sementara kelompok kontrol penjualan ritel naik 1,1%, melampaui ekspektasi. 

Indeks Dolar AS (DXY) juga diperdagangkan lebih tinggi mendekati level 106,05. Data ekonomi yang solid terus mendukung sikap hawkish dari Federal Reserve (Fed), sementara Dollar AS mendapatkan dorongan dari peningkatan imbal hasil Treasury AS. Ketegangan antara Israel dan Iran juga memberikan kontribusi terhadap suasana hati-hati di pasar, yang cenderung mendukung nilai Dolar AS.

Beberapa ekonom merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama ke atas setelah data ini, dan mengingat bahwa penurunan suku bunga mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Dilansir dari investing.com Jefferies mencatat bahwa pertumbuhan PDB di atas 3% untuk kuartal ketiga berturut-turut akan menjadi tantangan bagi yang berharap pada penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Harga Emas Bangkit Lagi, di Tengah Data Ekonomi AS Kuat dan Konflik Timur Tengah yang Memanas. 

  • Harga emas mengalami kenaikan lebih dari 1%.
  • Investor tetap waspada terhadap kemungkinan pembalasan dari Israel setelah serangan rudal dan drone Iran pada akhir pekan lalu. 

Harga emas mengalami kenaikan lebih dari 1% dalam sesi pertengahan Amerika setelah data ekonomi AS yang solid dirilis. Belanja konsumen ternyata lebih kuat dari perkiraan, yang menunjukkan bahwa Federal Reserve (Fed) AS mungkin tidak akan memangkas suku bunga, hal ini dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Namun, permintaan terhadap emas menguat mengingat tensi ketegangan timur tengah yang memanas.

XAU/USD saat ini diperdagangkan di sekitar $2,384 setelah rebound menyentuh titik terendah harian di $2,324. Investor tetap waspada terhadap kemungkinan pembalasan dari Israel setelah serangan rudal dan drone Iran pada akhir pekan lalu. 

Meskipun Gedung Putih meminta Israel untuk menahan diri dari pembalasan, panglima militer Israel menyatakan bahwa mereka akan merespons serangan rudal dan drone Iran terhadap wilayah mereka. Hal ini dapat mendukung aset safe-haven seperti emas dan Dolar AS, dan tidak mengejutkan jika keduanya bergerak bersamaan.

Harga Minyak Anjlok, Karena Konflik Geopolitik Timur Tengah dan Data Ekonomi AS.

  • Harga minyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin.
  • Data penjualan ritel AS yang kuat dari Departemen Perdagangan turut mempengaruhi harga minyak dengan meningkatkan kemungkinan bahwa suku bunga akan tetap tinggi

Harga minyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin setelah serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan tidak menimbulkan kerusakan sebesar yang diperkirakan, mengurangi kekhawatiran akan eskalasi konflik yang dapat mempengaruhi pasokan minyak mentah.

Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman bulan Juni ditutup pada $90,10 per barel, mengalami penurunan sebesar 35 sen atau 0,4%. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei turun 25 sen atau 0,3%, berakhir pada $85,41 per barel.

Awalnya, harga minyak turun lebih dari $1 per barel sebelum mengurangi beberapa kerugian setelah laporan dari Reuters menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam, mengutip sumber pemerintah.

Harga minyak telah melonjak pada hari Jumat karena antisipasi atas kemungkinan balasan dari Iran, yang membuat harga mencapai level tertinggi sejak Oktober.

Namun, intersepsi Israel terhadap serangan Iran yang melibatkan lebih dari 300 rudal dan drone berhasil meredakan kekhawatiran akan eskalasi konflik regional yang dapat mempengaruhi arus lalu lintas minyak melalui Timur Tengah.

Dilansir dari investing.com Direktur energi berjangka di bank Mizuho, Bob Yawger, menyatakan bahwa keberhasilan pertahanan Israel menandakan penurunan signifikan dalam risiko geopolitik. Dia juga menambahkan bahwa data penjualan ritel AS yang kuat dari Departemen Perdagangan turut mempengaruhi harga minyak dengan meningkatkan kemungkinan bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama di negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yang pada gilirannya dapat mengurangi permintaan minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis. Namun pergerakan harga besar dapat terjadi pada umumnya di saat pembukaan sesi pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Tidak ada perilisan data ekonomi hari ini sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis.

Perkiraan : 

Pergerakan harga yang signifikan berpotensi terjadi di sesi pembukaan pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari).

Share on: