DOLLAR AS MEROSOT DITENGAH EKSPEKTASI KENAIKAN SUKU BUNGA DAN AKHIR PENGETATAN KEBIJAKAN MONETER
- Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS mendekati akhir siklus pengetatannya.
- Beberapa pejabat Fed mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi.
Dolar turun ke level terendah dua bulan terhadap indeks mata uang utama pada hari Selasa setelah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS mendekati akhir siklus pengetatannya, sementara sterling mencapai level tertinggi 15 bulan setelahnya. pertumbuhan gaji melebihi ekspektasi.
Beberapa pejabat Fed mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi tetapi akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini semakin dekat. Komentar tersebut menjatuhkan dollar AS ke level terendah dua bulan di 101,66 terhadap sekeranjang mata uang, karena para pedagang mengurangi ekspektasi mereka tentang seberapa jauh tingkat suku bunga AS mungkin harus naik. Indeks dolar terakhir turun 0,3% pada 101,65. Ekspektasi untuk harga konsumen inti AS telah meningkat 5% setiap tahun di bulan Juni. Data CPI seharusnya memberikan kejelasan lebih lanjut tentang kemajuan Fed dalam perjuangannya melawan inflasi yang sangat tinggi.
Dilansir dari investing.com “Pelaku pasar harus ingat bahwa rilis data AS masih memiliki kapasitas untuk mengejutkan: jika ukuran inflasi inti atau ‘supercore’ mengejutkan ke atas, imbal hasil front-end dapat naik sekali lagi, dan dolar mungkin melakukan rebound yang mengejutkan,” kata Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Corpay di Toronto.
HARGA EMAS MENGUAT SEBELUM PERILISAN DATA INFLASI AS, BAGAIMANA PROSPEKNYA EMAS ?
- Laporan nonfarm payrolls yang secara substansial lebih lemah dari perkiraan menekan dolar dan mendorong harapan bahwa Federal Reserve hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.
- Pasar mencari lebih banyak isyarat dari data inflasi indeks harga konsumen utama AS yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur seberapa jauh inflasi mereda hingga Juni.
Harga emas menguat pada hari Selasa karena investor menunggu lebih banyak isyarat pada kebijakan moneter AS dan inflasi minggu ini. Logam kuning masih mempertahankan level dukungan $1.900 per ons karena laporan nonfarm payrolls yang secara substansial lebih lemah dari perkiraan menekan dolar dan mendorong harapan bahwa Federal Reserve hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.
Pasar mencari lebih banyak isyarat dari data inflasi indeks harga konsumen utama AS yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur seberapa jauh inflasi mereda hingga Juni. Namun sementara inflasi secara keseluruhan diperkirakan telah mereda, inflasi IHK inti diperkirakan masih akan tetap tinggi, kemungkinan mengundang retorika hawkish dari The Fed. Kenaikan suku bunga juga diperkirakan akan membebani pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat memicu beberapa permintaan tempat berlindung yang aman untuk emas.
HARGA MINYAK MENGUAT DITENGAH PERMINTAAN YANG BAIK DAN PEMBATASAN PRODUKSI MINYAK OLEH ARAB SAUDI.
- Permintaan yang lebih tinggi di negara berkembang dan pemotongan pasokan oleh eksportir minyak terbesar dunia.
- Prospek permintaan yang lebih tinggi berkembang pada pasar minyak dapat mengetat pada paruh kedua tahun ini, didukung oleh tanda-tanda penurunan produksi minyak mentah.
Harga minyak melonjak pada hari Selasa, menetap sekitar 2%, didorong oleh penurunan dolar AS, harapan untuk permintaan yang lebih tinggi di negara berkembang dan pemotongan pasokan oleh eksportir minyak terbesar dunia. Dolar yang lebih lemah membuat minyak mentah lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Energi naik karena harga minyak meningkatkan prospek permintaan yang lebih tinggi. Ada harapan yang berkembang bahwa pasar minyak dapat mengetat pada paruh kedua tahun ini, didukung oleh tanda-tanda penurunan produksi minyak mentah dan janji baru-baru ini dari Arab Saudi untuk memangkas produksi sebesar satu juta barel per hari untuk bulan Juli. Turut meningkatkan sentimen energi, China importir energi terbesar dunia, dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membantu ekonominya dengan stimulus lebih lanjut.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Datang dari Amerika akan merilis data inflasi (CPI), data ini untuk mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. Tingginya data CPI mengindikasikan harga barang dan jasa naik pesat karena pertumbuhan ekonomi yang memanas atau adanya ketimpangan antara permintaan dan penawaran yang tidak seimbang. Hal tersebut berdampak untuk jangka panjang yang juga akan menyebabkan naiknya tingkat suku bunga guna meredam kenaikan harga barang dan jasa tersebut (Inflasi/CPI).
Akan datang dari Canada bank central Canada (BoC) akan mengambil keputusan mengenai suku bunganya, agenda ini juga mengenai pengumuman dari Bank of Canada yang menjelaskan tentang kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan. Agenda ini sangat penting terhadap pergerakan pasar karena signifikan menggerakan harga CAD.
ECONOMIC CALENDAR
USD
Pukul 19:30 WIB
Forecast
0.3%
Previous
0.4%
Forecast
0.3%
Previous
0.1%
Forecast
3.1%
Previous
4.0%
CPI mengukur rata-rata perubahan harga dari waktu ke waktu saat konsumen membayar sekeranjang barang dan jasa, yang biasa dikenal sebagai inflasi.
Review Kami :
Penilaian kami data ketiga data CPI AS diatas dirilis lebih rendah dari forcast sehingga USD berpotensi melemah.
CAD
Pukul 21:00 WIB
Forecast
5.50%
Previous
5.50%
Bank Sentral Canada (BoC) mengambil keputusan tentang suku bunga dan komentar tentang kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan mereka. Sementara kepala bank sentral Canada juga berpidato untuk membahas prospek ekonomi dan memberikan petunjuk tentang hasil keputusan di masa depan.
Review Kami :
Penilaian kami data BoC Interest Rate Decision dirilis sesuai dengan forcast sehingga CAD berpotensi melemah.
Share on:
