Inflasi Naik Lagi, Pasar Ragu Terhadap Pemangkasan Suku Bunga The Fed.
- Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang melampaui perkiraan.
- Indeks saham AS bergerak fluktuatif karena data inflasi konsumen AS.
Indeks Dolar AS naik ke 102,60 sebelum menetap di 102,40, dipengaruhi oleh laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang melampaui perkiraan. Meskipun ekspektasi dovish mereda, pasar masih mengantisipasi siklus pelonggaran Federal Reserve pada bulan Maret, mengimbangi kebijakan yang mendukung dari The Fed terhadap meredanya inflasi dan proyeksi tanpa kenaikan suku bunga pada tahun 2024. Meskipun angka CPI lebih tinggi dari perkiraan, harapan pasar terhadap pelonggaran kebijakan The Fed tetap kuat, membatasi potensi kenaikan indeks.
Di sisi lain indeks saham AS bergerak fluktuatif karena data inflasi konsumen AS bulan Desember melebihi ekspektasi, menimbulkan keraguan terkait penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Harga Emas Menguat Namun Terbatas, di Tengah Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga Federal Reserve.
- Harga emas mengalami rebound dari terendah mingguan $2.013 ke $2.030.
- Laporan inflasi AS yang melebihi ekspektasi mempengaruhi pergerakan dolar,
Harga emas mengalami rebound dari terendah mingguan $2.013 ke $2.030, tetapi potensi kenaikan mungkin terbatas karena Federal Reserve diperkirakan tidak akan segera memangkas suku bunga, yang dapat memberikan tekanan jual pada emas. Indeks Dolar AS naik ke 102,30, sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun mencapai turun 3,97%.
Laporan inflasi AS yang melebihi ekspektasi mempengaruhi pergerakan dolar, dengan beberapa pedagang mengantisipasi penundaan penurunan suku bunga oleh Fed. Meskipun ada optimisme terkait inflasi yang menurun pada tahun 2023, ketidakpastian tetap karena beberapa anggota Fed berpendapat kebijakan moneter saat ini mungkin tetap berlaku dalam waktu yang cukup lama.
Ketegangan Timur Tengah Mendorong Kenaikan Minyak Mentah.
- Harga Minyak Mentah AS West Texas Intermediate (WTI) melonjak
- Ketegangan di Timur Tengah, terus menghantui kekhawatiran pasokan global.
Harga Minyak Mentah AS West Texas Intermediate (WTI) melonjak setelah Iran menangkap kapal tanker minyak sipil di Teluk Oman sebagai pembalasan atas kejadian serupa oleh AS tahun lalu. Ketegangan di Timur Tengah, terutama seputar Iran, terus menghantui kekhawatiran pasokan global, dan Minyak Mentah diperkirakan akan mengalami peningkatan yang tidak menentu hingga tahun 2024.
Meskipun ketegangan geopolitik meningkat, stok Minyak Mentah dan turunannya di AS terus melebihi perkiraan pasar. Upaya pengurangan produksi oleh Organisasi untuk Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitra OPEC+ masih menghadapi tantangan, dengan beberapa anggota OPEC enggan membatasi produksi untuk mendukung harga.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat agenda perilisan data fundamental dari GBP dan USD hari ini, yaitu :
GDP (Gross Domestic Product) adalah ukuran nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama suatu periode waktu tertentu dan menilai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Producer Price Index (Indeks Harga Produsen) adalah ukuran statistik yang mengukur perubahan rata-rata dalam harga yang dibayarkan oleh produsen untuk bahan baku, PPI digunakan untuk memahami tekanan inflasi atau deflasi di tingkat produsen.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga terhadap mata uang GBP dan USD.
Data GDP rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk GBP, sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk GBP.
Data PPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Perkiraan :
Diperkirakan data GDP di rilis lebih tinggi dari data previous
Diperkirakan data PPI di rilis lebih tinggi dari data previous