Indeks Dolar AS Naik Jelang Data Inflasi Kunci, Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga Fed.

  • DXY menguat menjelang rilis data inflasi AS dengan IHK diperkirakan menunjukkan moderasi.
  • Peluang pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin mencapai 73%, menurut alat FedWatch.

Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan kenaikannya pada hari Senin, di tengah persiapan pasar menghadapi rilis data inflasi penting minggu ini. Setelah laporan pasar tenaga kerja yang beragam pada Jumat lalu, perhatian kini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen yang akan dirilis pada Rabu dan Kamis. 

Data tersebut akan menjadi acuan utama bagi Federal Reserve menjelang pertemuan kebijakan pada 18 September. Dilansir dari investing.com, UBS memperingatkan potensi kenaikan tak terduga dalam inflasi inti, khususnya dari sektor perawatan kesehatan, banyak yang memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga, dengan alat FedWatch menunjukkan probabilitas 73% untuk penurunan 25 basis poin.

Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga Dollar AS.

Harga Emas Menguat Seiring Antisipasi Laporan Inflasi AS dan Langkah Federal Reserve.

  • Emas naik 0,23% menjadi $2.502 saat pedagang menunggu data inflasi AS Agustus.
  • Peluang pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin meningkat menjadi 73%.

Harga emas menguat pada hari Senin karena para pedagang bersiap menghadapi rilis laporan inflasi Agustus dari Amerika Serikat dan mengantisipasi langkah Federal Reserve dalam menentukan kebijakan suku bunga. XAU/USD tercatat naik 0,23% ke level $2.502.

Di tengah sentimen pasar yang membaik, saham-saham AS mengalami kenaikan yang solid selama sesi perdagangan Amerika Utara, meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS sedikit menurun. Para pedagang mengabaikan penguatan Dolar AS, yang naik lebih dari 0,30%, menurut Indeks Dolar AS (DXY).

Peluang untuk pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin menurun menyusul data Nonfarm Payrolls yang dirilis pekan lalu, sementara fokus kini beralih ke laporan inflasi yang akan datang. Alat CME FedWatch menunjukkan probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 73%.

Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Resesi Mungkin Tertunda, Tapi Harga Minyak Diprediksi Turun ke $75.

  • Morgan Stanley merevisi proyeksi harga Brent untuk Q4 menjadi $75 per barel, turun dari $80.
  • Penurunan produksi AS dan penundaan peningkatan produksi OPEC menjadi fokus utama pasar minyak.

Pergerakan harga minyak menunjukkan pola yang mirip dengan kondisi sebelum resesi di masa lalu, namun dilansir dari investing.com Morgan Stanley menilai resesi tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat karena ekonomi AS masih berada di posisi yang kuat. Tim analis yang dipimpin oleh Martijn Rats mencatat bahwa meski permintaan minyak saat ini lemah, kondisi pasar minyak berbeda dari resesi sebelumnya, seperti pada masa pandemi COVID-19 atau Krisis Keuangan Besar.

Sementara OPEC menunda peningkatan produksi hingga Desember dan produksi AS diperkirakan menurun jika harga minyak tetap di bawah $70 per barel, Morgan Stanley menurunkan perkiraan surplus minyak mentah untuk tahun 2024. Analis memperkirakan harga Brent akan turun menjadi $75 per barel pada kuartal keempat, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar $80, dan tetap berada di level tersebut hingga tahun 2025.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat rilis data fundamental hari ini dari EUR hari ini, yaitu:

Data CPI (Consumer Price Index) adalah sebuah indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dikonsumsi. CPI digunakan untuk menghitung tingkat inflasi, yaitu kenaikan umum harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk mata uang EUR.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data CPI (YoY) (Aug) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.

Perkiraan : 

Data German CPI (MoM) (Aug) rilis lebih rendah dari data sebelumnya.

Share on: