Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS Membayangi Pasar AS dan Dollar AS.

  • Indeks saham S&P 500 dan Dow Jones melemah
  • Indeks Dolar AS (USD) diperdagangkan dalam tren naik pada hari Selasa.

Pada hari Selasa, indeks saham S&P 500 dan Dow Jones melemah dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Treasury. Investor mencermati waktu dan ukuran potensi penurunan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2024 menjelang data inflasi minggu ini.

Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Maret turun, peluang pemotongan setidaknya 25 basis poin masih tinggi. Imbal hasil Treasury AS berada di sekitar 4%, dan investor menantikan data indeks harga konsumen (CPI), indeks harga produsen (PPI). Ahli strategi portofolio menyatakan bahwa pasar mungkin terlalu cepat dalam mengantisipasi penurunan suku bunga, dan bahwa keputusan The Fed akan bergantung pada data yang pasti.

Sementara Indeks Dolar AS (USD) diperdagangkan dalam tren naik pada hari Selasa, menyentuh angka 102,50 dan sebagian besar didukung oleh sentimen pasar negatif yang memperkuat permintaan Dollar. Selain itu, investor terus mencermati hasil Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Kamis sebagai potensi penentu pergerakan pasangan mata uang ini untuk sesi berikutnya.

Harga Emas Bertahan di Tengah Penguatan Dolar AS dan Reaksi Terhadap Data Tenaga Kerja AS.

  • Harga emas berhasil mempertahankan kenaikan di atas 0,15% 
  • Data lapangan kerja bulan Desember menunjukkan peningkatan.

Harga emas berhasil mempertahankan kenaikan di atas 0,15% pada hari Selasa, walaupun terdapat penghindaran risiko dan penguatan Dolar AS secara keseluruhan. Imbal hasil obligasi Treasury AS mempengaruhi pergerakan emas, yang memiliki korelasi terbalik dengan imbal hasil obligasi 10-tahun.

Di sisi lain, meskipun data lapangan kerja bulan Desember menunjukkan peningkatan pekerjaan, membuat beberapa investor waspada. Dengan demikian, tidak ada bukti nyata pelemahan di pasar tenaga kerja AS, dan ini mungkin memberikan dorongan bagi mereka yang memperkirakan adanya soft landing ekonomi AS, menjelaskan mengapa harga emas saat ini diperdagangkan lebih rendah.

Harga Minyak Naik 2% Akibat Krisis Timur Tengah dan Pemadaman Pasokan Libya.

  • Harga minyak mengalami kenaikan sekitar 2%.
  • Perusahaan pelayaran menghindari Laut Merah akibat konflik,

Harga minyak mengalami kenaikan sekitar 2% pada hari Selasa karena krisis di Timur Tengah dan pemadaman pasokan Libya. Penutupan ladang minyak Sharara di Libya dan ketegangan di Timur Tengah, terutama antara Israel dan Hamas, memberikan dukungan terhadap harga minyak.

Meskipun beberapa perusahaan pelayaran menghindari Laut Merah akibat konflik, dampaknya terhadap pergerakan kapal tanker minyak diperkirakan tidak sebesar yang diantisipasi. Pada hari sebelumnya, harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan tajam setelah Arab Saudi menurunkan harga jual resmi (OSP), memicu kekhawatiran pasokan dan permintaan.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Terdapat agenda perilisan data fundamental dari OIL.

AS akan melaporkan data persediaan barel minyak mingguannya yang memberikan informasi terhadap permintaan minyak global di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Dari data tersebut dapat memberikan dorongan harga terhadap OIL.

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Data Crude Oil Inventories di rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk OIL, sementara data di rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk OIL.

Perkiraan :

Data Crude Oil Inventories di rilis lebih tinggi dari data previous sehingga harga OIL melemah.

Share on: