The Fed Tahan Suku Bunga, Dollar AS Ajlok Semalam.
- FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dana federal tidak berubah pada 5,25–5,50%
- Kebijakan The Fed dinilai bersifat restriktif terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Melemahnya Dolar AS (USD) setelah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan beberapa dukungan kepada pasangan mata uang yang berlawanan dengan USD.
FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dana federal tidak berubah pada 5,25–5,50% pada hari Rabu, seperti yang diperkirakan pasar. Selama konferensi pers, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil jangka panjang harus berkelanjutan dan didorong oleh kompensasi jangka yang lebih tinggi untuk mempengaruhi kebijakan moneter.
Powell lebih lanjut menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah bersifat restriktif. FOMC membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lagi, namun tampaknya tidak terlalu bergairah. Dollar AS turun setelah pertemuan tersebut karena pasar percaya bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir. Hal tersebut memberikan tekanan pada potensi dollar melemah kedepan.
The Fed Tidak Menaikan Suku Bunga, Momentum Harga Emas Potensi Menguat.
- Harga emas menarik beberapa pembeli setelah keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
- FOMC mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,5% pada pertemuan bulan November.
Harga emas (XAU/USD) mengalami pemulihan moderat selama awal sesi Asia pada hari Kamis. Rebound emas didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS pasca pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Pada saat penulisan, harga emas diperdagangkan lebih tinggi hari ini di $1.985.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), nilai USD relatif terhadap sejumlah mata uang global, melemah ke 106,67, mengoreksi tertinggi mingguan di 107,10. Imbal hasil obligasi Treasury AS terkoreksi lebih rendah, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun turun menjadi 4,73% dan imbal hasil obligasi 2-tahun turun di bawah 5,00%.
FOMC mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada 5,5% pada pertemuan bulan November Rabu malam. Pasar percaya bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan jual pada Dolar AS (USD) dan mendukung untuk emas menguat kedepan.
Harga Minyak Mencoba Rebound Naik Pasca Keputusan The Fed.
- Harga minyak naik memanfaatkan pelemahan dollar AS.
- Investor melihat adanya pelemahan harga minyak karena risiko akibat konflik timur tengah.
Harga minyak melonjak dari level terendah satu bulan di perdagangan Asia pada hari Kamis karena lemahnya data ekonomi AS dan komentar moderat dari Federal Reserve membuat para pedagang memperkirakan berkurangnya peluang kenaikan suku bunga lagi, sehingga melemahkan dolar.
Harga minyak mentah terguncang dari penurunan 10% pada bulan Oktober, karena investor melihat risiko akibat perang Israel-Hamas. Laporan terbaru juga mengindikasikan adanya peredaan konflik, karena lebih dari 300 warga negara asing dan orang-orang yang terluka diizinkan meninggalkan Gaza.
Harga juga tertekan oleh kekhawatiran memburuknya permintaan dalam beberapa bulan mendatang, menyusul suramnya aktivitas bisnis di zona euro, Tiongkok, dan yang terbaru, penguatan dolar AS juga telah menekan pasar minyak, karena para pedagang bersiap untuk kebijakan The Fed yang berpotensi hawkish. Namun kondisi saat ini harga minyak berpeluang naik untuk jangka pendeknya di tengah konflik timur tengah.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data dari Inggris dan AS
1. Agenda keputusan suku bunga dari BoE (Bank of England) merupakan salah satu aspek penting dari kebijakan moneter yang diambil. Suku bunga yang ditetapkan oleh BoE memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian, inflasi, lapangan kerja, dan kondisi pasar keuangan secara keseluruhan.
2. Data initial jobless claims untuk mengukur jumlah orang yang baru saja mengajukan klaim asuransi pengangguran. Memberikan gambaran langsung tentang kondisi pasar tenaga kerja.
Dari agenda tersebut dapat memberikan perubahan harga yang signifikan dari mata uang USD dan GBP.
ECONOMIC CALENDAR
GBP
Pukul 19.00 WIB
BoE Interest Rate Decision (Nov)
Forecast
5.25%
Previous
5.25%
Agenda keputusan suku bunga dari BoE (Bank of England) merupakan salah satu aspek penting dari kebijakan moneter yang diambil.
Review Kami :
Data BoE Interest Rate Decision dirilis sesuai dengan forcast sehingga GBP melemah.
USD
Pukul 19.30 WIB
Initial Jobless Claims
Forecast
210K
Previous
210K
Initial jobless claims untuk mengukur jumlah klaim asuransi pengangguran dan mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja AS.
Review Kami :
Data initial jobless claims dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga USD melemah