PERTUMBUHAN KREDIT BANK DI AS MELEMAH DAN KEBIJAKAN MONETER BOJ BIKIN YEN LONGSOR
- Bank-bank AS melaporkan standar kredit yang lebih ketat dan permintaan pinjaman yang lebih lemah selama kuartal keduaDalam keadaan suku bunga yang lebih tinggi dapat melihat pengetatan standar pinjaman dan juga melemahnya permintaan.
- Kebijakan BoJ untuk mempertahankan imbal hasil telah sangat membebani mata uang Jepang selama setahun terakhir, dan intervensi baru pada hari Senin menunjukkan hal itu dapat terus berlanjut.
Dolar menguat pada Senin setelah survei dari Federal Reserve menunjukkan bank-bank AS melaporkan standar kredit yang lebih ketat dan permintaan pinjaman yang lebih lemah selama kuartal kedua, tanda kenaikan suku bunga berdampak pada perekonomian. Dalam keadaan suku bunga yang lebih tinggi dapat melihat pengetatan standar pinjaman dan juga melemahnya permintaan. Non-farm payrolls hari Jumat ini akan menjadi yang pertama dari beberapa poin data yang akan membentuk keputusan suku bunga Fed pada akhir September. Sebelum itu, para pemimpin bank sentral akan menghadiri simposium Fed pada 24-26 Agustus di Jackson Hole, Wyoming, di mana pergeseran struktural dalam ekonomi global akan menjadi fokus.
Yen memperpanjang kerugian setelah Bank of Japan (BoJ) pekan lalu melonggarkan cengkeramannya pada suku bunga, namun mata uang tersebut membukukan kenaikan bulanan pertamanya terhadap dolar sejak Maret. Yen mengalami kejatuhan pada hari Jumat karena para pedagang mencoba untuk menentukan implikasi dari langkah BoJ untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah sambil membuat kebijakan kontrol kurva imbal hasil obligasi (YCC) lebih fleksibel dan melonggarkan pembelaannya terhadap batas suku bunga jangka panjang. Kebijakan BoJ untuk mempertahankan imbal hasil telah sangat membebani mata uang Jepang selama setahun terakhir, dan intervensi baru pada hari Senin menunjukkan hal itu dapat terus berlanjut. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi sembilan tahun, mendorong bank sentral untuk melakukan operasi pembelian tambahan untuk memperlambat kenaikannya.
HARGA EMAS MASIH KINCLONG, SIAP KE $2000 ?
- The Fed telah berulang kali menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa tidak ada yang lebih penting daripada membawa inflasi AS kembali ke target jangka panjang sebesar 2%
- Jika Wall Street mulai menurunkan suku bunga secara agresif pada kuartal pertama 2024, emas dapat dengan mudah di atas level $2.000.
Harga emas ditutup menguat di tengah pembicaraan hawkish baru oleh Federal Reserve yang diperkirakan akan lebih dovish setelah kenaikan suku bunga yang agresif. The Fed telah berulang kali menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa tidak ada yang lebih penting daripada membawa inflasi AS kembali ke target jangka panjang sebesar 2%, dan bahwa bank sentral akan tetap fokus pada data yang relevan bukan sentimen pasar untuk mencapainya.
Untuk menjaga agar inflasi tetap rendah, Fed perlu membatasi pekerjaan AS dan pertumbuhan upah. Pada hari Jumat, bank sentral akan melihat seberapa efektif rezim tingkat tinggi dalam memoderasi ini ketika laporan pekerjaan untuk bulan Juli diterbitkan. Ekonom memperkirakan pertumbuhan 200.000 non-farm payrolls rata-rata untuk bulan lalu dibandingkan bulan Juni 209.000. Angka bulan Juni sangat penting bagi Fed karena berada di bawah perkiraan ekonom untuk pertama kalinya dalam 16 bulan, menandakan kemajuan dalam upaya memerangi inflasi Fed. DIlansir dari investing.com “Jika Wall Street mulai menurunkan suku bunga secara agresif pada kuartal pertama 2024, emas dapat dengan mudah menemukan rumah di atas level $2.000,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA. “Tampaknya emas perlu menunggu…laporan NFP, sebelum memberikan langkah besar berikutnya.”
KETATNYA PASOKAN MINYAK GLOBAL, HARGA MINYAK TO THE MOON.
- Produksi Saudi turun 860.000 barel per hari (bpd) pada Juli, sementara total produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak turun 840.000 bpd.
- Dampak positif juga dirasakan oleh saham-saham energi menguat oleh kenaikan harga minyak ke level tertinggi multi-bulan karena taruhan pengetatan pasokan global dan meningkatnya permintaan.
Harga minyak menguat ke level tertinggi baru tiga bulan pada hari Senin dan mencatat kenaikan bulanan tertajam sejak Januari 2022, didukung oleh tanda-tanda pengetatan pasokan global dan meningkatnya permintaan sepanjang sisa tahun ini.
Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) untuk satu bulan lagi termasuk September. Produksi Saudi turun 860.000 barel per hari (bpd) pada Juli, sementara total produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak turun 840.000 bpd, sebuah survei Reuters menemukan pada hari Senin. Dilansir dari investing.com “Harga minyak mentah menyelesaikan bulan yang solid dengan catatan tinggi karena prospek permintaan tetap mengesankan dan tidak ada yang meragukan bahwa OPEC+ akan menjaga pasar ini tetap kuat,” kata analis OANDA Edward Moya.
Persediaan minyak juga mulai turun di tempat lain, terutama di AS, di mana pemerintah telah mulai mengisi Cadangan Minyak Strategis dari level terendah dalam beberapa dekade. Lima analis yang disurvei oleh Reuters pada hari Senin memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah AS turun sekitar 900.000 barel dalam seminggu hingga 28 Juli.
Dampak positif juga dirasakan oleh saham-saham energi menguat oleh kenaikan harga minyak ke level tertinggi multi-bulan karena taruhan pengetatan pasokan global dan meningkatnya permintaan.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Datang dari USD Amerika akan merilis data PMI, data ini memberikan indikasi tentang kesehatan permintaan aktifitas manajer pembelian dari sektor bisnis barang dan jasa. Kenaikan indeks PMI diatas 50 berarti para pelaku bisnis optimis akan prospek ekonomi ke depan, sedangkan penurunan indeks dibawah 50 berarti sektor bisnis tersebut sedang terjadi perlambatan.
Datang dari AS, Sebuah survei yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk membantu mengukur lowongan pekerjaan. Ini mengumpulkan data dari pengusaha tentang pekerjaan bisnis mereka, lowongan pekerjaan dan perekrutan. JOLTS mendefinisikan lowongan kerja sebagai semua posisi yang tersedia setiap bulannya.
ECONOMIC CALENDAR
USD
Pukul 21.00 WIB
ISM Manufacturing PMI (Jul)
Forecast
46.5
Previous
46.0
PMI dapat menggambarkan aktifitas perekonomian di suatu negara di sektor jasa. Jika PMI diatas 50, berarti sektor Industri berada dalam ekspansi dan jika PMI dibawah 50, maka Sektor Industri berada dalam status resesi atau melambat.
Review Kami :
Penilaian kami data ISM Manufacturing PMI (Jul) dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga berpotensi USD menguat.
JOLTS Job Openings (Jun)
Forecast
9.620M
Previous
9.824M
JOLTs adalah sebuah survei yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk membantu mengukur lowongan pekerjaan. Ini mengumpulkan data dari pengusaha tentang pekerjaan bisnis mereka, lowongan pekerjaan, rekrutmen, perekrutan dan pemisahan. JOLTS mendefinisikan Lowongan Kerja sebagai semua posisi yang terbuka (tidak diisi) pada hari kerja terakhir setiap bulannya.
Review Kami :
Penilaian kami data JOLTS Job Openings (Jun) dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga USD menguat.
Share on:
