Harga Emas Bergerak Menguat Lagi, Pasar Wait and See Data NFP !

  • Pasar tunggu data Nonfarm Payrolls AS sebagai sinyal kondisi pasar tenaga kerja.
  • Harga emas sedikit menguat di sesi eropa di tengah perhatian terhadap kondisi pasar tenaga kerja AS.
  • Harga minyak kembali menguat meskipun ada kekhawatiran terhadap lesunya permintaan.

Pasar tunggu data Nonfarm Payrolls AS untuk sinyal kondisi pasar tenaga kerja.

Pedagang saat ini menantikan data nonfarm payrolls bulan November yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang kondisi tenaga kerja AS. Meskipun data awal menunjukkan penurunan di pasar tenaga kerja AS, pasar masih menantikan sinyal pasti dari nonfarm payrolls. 

Di sisi lain ketidakpastian meningkat mengenai waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga minggu depan. Para pedagang masih berspekulasi bahwa perkembangan inflasi dan kondisi tenaga kerja dapat mendorong perubahan kebijakan The Fed dalam beberapa bulan mendatang.

Harga emas sedikit menguat di sesi eropa di tengah perhatian terhadap kondisi pasar tenaga kerja AS.

Harga emas di sesi Eropa siang ini sedikit menguat, dengan pedagang memperhatikan isyarat lebih lanjut tentang kondisi pasar tenaga kerja AS dan mengikuti perkembangan rencana pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas diperdagangkan dalam kisaran antara $2.030.

Isyarat dovish dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, awalnya meningkatkan harapan penurunan suku bunga, tetapi ekspektasi tersebut melandai seiring tanda-tanda ketahanan ekonomi AS. Permintaan safe haven juga naik karena serangan terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah, meskipun ketegangan di Timur Tengah mereda tanpa eskalasi yang signifikan.

Harga minyak kembali menguat meskipun ada kekhawatiran terhadap lesunya permintaan.

Harga minyak mengalami penguatan kembali pada hari Kamis setelah mencapai level terendah enam bulan pada sesi sebelumnya. Namun, investor masih khawatir terkait lesunya permintaan dan perlambatan ekonomi di AS dan Tiongkok. 

Meskipun ada indikasi pemulihan sebagai rebound jangka pendek, pasar masih terpengaruh oleh data yang menunjukkan output minyak AS mendekati rekor tertinggi dan tingginya persediaan bahan bakar. Struktur pasar kontrak Brent beralih ke perdagangan contango, menunjukkan berkurangnya kekhawatiran terhadap situasi pasokan. 

Meskipun OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi, harga minyak turun sekitar 10%, dengan pasar mengabaikan upaya kartel produsen untuk menjaga harga tetap tinggi.

Share on: