Dolar AS Melemah Pasca Rilis Data Ekonomi, dan Perkiraan Penurunan Suku Bunga The Fed 2024.

  • Laporan Nonfarm Payrolls melampaui ekspektasi dengan penambahan 216.000 pekerjaan, mengalahkan konsensus 170.000.
  • PMI Jasa ISM untuk bulan Desember berada di angka 50,6, meleset dari konsensus sebesar 52,6.

Indeks Dolar AS yang mengukur mata uang Dollar AS, sedikit melemah di atas 102,40 karena pasar menyesuaikan pandangan dovish setelah rilis Nonfarm Payrolls (NFP) dan IMP ISM Desember.

Laporan Nonfarm Payrolls melampaui ekspektasi dengan penambahan 216.000 pekerjaan, mengalahkan konsensus 170.000 pekerjaan dan angka sebelumnya 173.000. PMI Jasa ISM untuk bulan Desember berada di angka 50,6, meleset dari konsensus sebesar 52,6 dan lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 52,7.

Meskipun angka-angka tenaga kerja kuat, pasar nampaknya mempertimbangkan angka-angka ISM yang lebih buruk dan bergegas pada Fed yang kurang agresif.

Sikap dovish Federal Reserve terlihat dari indikasi pertemuan tahun 2023, dengan proyeksi tidak adanya kenaikan suku bunga hingga 2024 dan sinyal pelonggaran sebesar 75bps. Prediksi pasar menunjukkan potensi penurunan suku bunga pada Maret dan Mei, menciptakan iklim bearish bagi Dolar AS karena suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong modal likuid ke pasar ke imbal hasil yang lebih tinggi.

XAUUSD Bergerak Beragam Pasca Rilis Data Ekonomi AS yang Beragam.

  • XAU/USD mengalami penurunan kecil, diperdagangkan di sekitar level $2,045.
  • Laporan NFP melampaui ekspektasi.

Pada sesi perdagangan hari Jumat, XAU/USD terjadi fluktuasi harga, diperdagangkan di sekitar level $2.045 setelah melonjak mendekati $2.060. Emas menunjukkan volatilitas setelah rilis data ekonomi AS yang beragam, yang memicu pasar tenaga kerja AS kuat namun sektor Jasa lemah. Namun, pasar segera menyesuaikan kembali sikap dovish mereka terhadap Federal Reserve (Fed) dan kini bertaruh pada peluang yang lebih tinggi untuk memulai siklus pelonggaran lebih cepat.

Pada bulan Desember, pasar tenaga kerja AS menunjukkan kinerja yang kuat sebagaimana dibuktikan oleh laporan Nonfarm Payrolls yang melampaui ekspektasi dengan menambah 216.000 pekerjaan. Angka ini tidak hanya melampaui prediksi konsensus sebanyak 170.000 lapangan kerja, namun juga meningkat signifikan dibandingkan penambahan lapangan kerja pada bulan sebelumnya sebanyak 173.000 lapangan kerja. 

Selain itu, Penghasilan Per Jam Rata-rata mengalami peningkatan bulanan sebesar 0,4%, melampaui perkiraan konsensus sebesar 0,3% dan setara dengan bulan sebelumnya, sedangkan Tingkat Pengangguran pada bulan tersebut tetap stabil di 3,7%, sedikit lebih rendah dari perkiraan. 3,8%. Di tempat lain, imbal hasil obligasi AS berada dalam tren naik yang menekan harga logam mulia ini.

Ketegangan di Timur Tengah Dorong Kenaikan Harga Minyak, Sementara Perkembangan Lapangan Kerja AS Mendorong Optimisme Permintaan Minyak.

  • Harga minyak mengalami kenaikan pada Jumat.
  • Pertumbuhan lapangan kerja AS pada Desember mendukung permintaan

Harga minyak mengalami kenaikan pada Jumat setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai mengevaluasi di Timur Tengah untuk meredakan ketegangan akibat konflik Israel-Hamas. Minyak mentah Brent naik 1,51% menjadi $78,76 per barel, sementara minyak WTI AS naik 2,24% menjadi $73,81. 

Rebound harga minyak terjadi setelah kerugian pada Kamis karena peningkatan stok bensin dan sulingan AS. Ketegangan di Timur Tengah memberikan dorongan tambahan. Raksasa pelayaran Maersk akan mengalihkan kapalnya dari Laut Merah, mengingatkan akan adanya gangguan. Pertumbuhan lapangan kerja AS pada Desember mendukung permintaan, sementara Bank of America mengambil sikap defensif terhadap stok minyak dengan memperkirakan kisaran harga Brent $70-$90 per barel dalam jangka panjang.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Tidak ada agenda perilisan data fundamental dari berbagai pair sebagai pendorong harga dari sisi fundamental analisis. Namun pergerakan harga besar umum nya dapat terjadi ketika pembukaan sesi pasar Eropa (siang hari) dan Amerika (malam hari). 

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Tidak ada agenda perilisan data fundamental yang menjadi pendorong positif maupun negatif terhadap harga dari sisi fundamental analisis.

Perkiraan :

Trading berdasarkan plan dan bijak money management agar trading teratur dan terarah.

Share on: