Fokus Pasar Hari ini Pada Risalah Rapat The Fed dalam Menentukan Arah Kebijakan Suku Bunga AS.
- FOMC The Fed menjadi fokus pasar hari ini.
- Para pedagang memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada Desember
Risalah rapat The Fed pada dianggap sangat penting, terutama karena fokus pada keputusan para pengambil kebijakan di bank sentral AS terkait suku bunga. Pertemuan tersebut menjadi sorotan, dimulai pada hari Selasa, sehari lebih awal dari biasanya karena libur Thanksgiving minggu itu.
Dilanisir dari investing.com menurut Deutsche Bank, kemungkinan risalah FOMC (Federal Open Market Committee) terasa kurang menarik saat ini karena banyaknya pidato anggota Fed sejak pertemuan tersebut, serta adanya pelonggaran kondisi keuangan dalam beberapa minggu terakhir.
Para pedagang memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, sementara kemungkinan penurunan suku bunga menjadi semakin besar, terutama pada awal musim panas tahun depan.
Harga Emas Menguat di Tengah Antisipasi Kebijakan Suku Bunga AS.
- Dolar AS (USD) melemah karena memberikan dukungan tambahan pada harga emas.
- Risalah pertemuan FOMC diharapkan memberikan wawasan baru tentang rencana kenaikan suku bunga di masa depan.
Harga emas (XAU/USD) mengalami kenaikan di Selasa pagi ini memanfaatkan pelemahan Dollar AS setelah mencapai puncak intraday di $1.985 pada hari Senin, dipengaruhi oleh optimisme investor setelah pejabat Tiongkok berjanji memberikan dukungan lebih lanjut untuk sektor real estate.
Antisipasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada Maret 2024 juga menyebabkan Dolar AS (USD) melemah, memberikan dukungan tambahan pada harga emas dalam konteks ketidakpastian ekonomi global dan risiko geopolitik yang meningkat.
Risalah ini diantisipasi akan memberikan wawasan baru tentang rencana kenaikan suku bunga di masa depan dan pandangan para pembuat kebijakan terkait keputusan untuk menaikkan suku bunga lagi oleh Bank Sentral AS.
Dampaknya diharapkan signifikan terhadap dinamika harga USD dan dapat memberikan dorongan yang berarti terhadap harga Emas, yang dianggap sebagai aset tanpa imbal hasil.
Antisipasi Pasar terhadap Harga Minyak dari Spekulasi OPEC dan Sinyal Federal Reserve.
- Harga minyak turun tipis di perdagangan Asia setelah rebound tajam, menciptakan ketidakpastian pasar.
- Pasar Menanti Sinyal OPEC dan Federal Reserve.
Harga minyak mengalami penurunan tipis di perdagangan Asia pada hari Selasa setelah mengalami rebound tajam. Sentimen pasar tetap keruh karena antisipasi terhadap isyarat lebih lanjut dari Federal Reserve dan spekulasi mengenai kemungkinan pengurangan produksi oleh pemasok utama.
Penurunan harga minyak memicu spekulasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mungkin akan melakukan pemangkasan produksi lebih lanjut saat pertemuan pada 26 November. Laporan media juga mengindikasikan bahwa beberapa anggota kelompok produsen, terutama Rusia dan Arab Saudi, sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pembatasan pasokan hingga tahun 2024.
Analisis menyatakan bahwa kemungkinan pengurangan produksi lebih lanjut oleh kedua negara tersebut dapat memperketat pasokan dan mendukung harga minyak masuk tahun 2024. Pengurangan produksi sebelumnya oleh Saudi dan Rusia telah menjadi faktor penting dalam mendukung harga minyak, mengatasi dampak sinyal ekonomi yang lemah.
Pasar kini menunggu sinyal konkret dari OPEC dalam mengurangi pasokan, tetapi sebelum itu, perhatian terfokus pada sinyal-sinyal ekonomi utama, terutama dari Federal Reserve.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data dari USD.
Data Existing Home Sales mengukur jumlah rumah yang dijual oleh pemilik yang sudah tinggal di dalamnya sebelumnya, daripada rumah baru yang baru dibangun. Analisis data Existing Home Sales dapat memberikan wawasan tentang tren pasar perumahan, permintaan, dan keadaan ekonomi secara umum.
Agenda tersebut dapat memberikan pergerakan harga yang signifikan USD kedepannya.
Analisis data Existing Home Sales dapat memberikan wawasan tentang tren pasar perumahan, permintaan, dan keadaan ekonomi secara umum.
Penilaian Kami, di Perkirakan :
Data Existing Home Sales di rilis lebih rendah dari previous sehingga USD berpotensi melemah.