FOKUS PASAR HARI INI PADA THE FED.

  • Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,5%.
  • Pasar akan memantau dengan cermat keputusan suku bunga Fed menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ).

Federal Reserve (Fed) dijadwalkan mengumumkan keputusannya pada hari Rabu dan diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya pada kisaran 5,25%-5,50%. Namun para pelaku pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan tetap pada sikap hawkishnya dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Prospeknya  tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang membantu Dolar AS (USD).

Sorotan juga akan tertuju pada pertemuan kebijakan BoJ pada hari Jumat. Investor akan mencari panduan ke depan mengenai kapan kebijakan suku bunga negatif bank sentral Jepang akan dibatalkan. BOJ diperkirakan akan mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di -0,1% dan target imbal hasil obligasi 10 tahun di sekitar 0%. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi JPY dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY.

 

HARGA EMAS MASIH GALAU MENANTI KEPUTUSAN THE FED MALAM INI.

  • Harga emas diperdagangkan sideways di sekitar $1.930 seiring dengan semakin dekatnya keputusan The Fed.
  • Indeks Dolar AS bertahan di atas 105,00 karena meningkatnya imbal hasil Treasury AS.

Harga emas berkonsolidasi di bawah level tertinggi dua minggu, diperdagangkan di sekitar $1.930 pada awal sesi Asia pada hari Rabu. Harga logam kuning tertekan akibat membaiknya imbal hasil Treasury AS jelang keputusan Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed). 

Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25%-5,50% saat ini pada bulan September tetapi akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lama setelah data terbaru, yang menunjukkan bahwa inflasi cukup tangguh. 

Dilansir dari fxstreet.com, menteri Keuangan AS Janet Yellen berkomentar pada hari Selasa bahwa, mengingat perekonomian beroperasi pada lapangan kerja penuh, pertumbuhan AS perlu dimoderasi ke tingkat yang lebih selaras dengan tingkat pertumbuhan potensial untuk mengembalikan inflasi.

Indeks Dolar AS (DXY) terus bertahan stabil di sekitar 105,10, didukung oleh peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun berada di 4,36% pada saat berita ini dimuat, menandai level tertinggi dalam 16 tahun, yang memberikan tantangan bagi harga Emas.

HARGA MINYAK MELEMAH PADA RABU PAGI DITENGAH KEKHAWATIRAN PASOKAN YANG RENDAH

  • Penurunan besar dalam persediaan minyak AS dan lambatnya produksi minyak serpih AS telah menambah kekhawatiran pasokan
  • Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan bea ekspor pada semua jenis produk minyak 

Data industri pada hari Selasa menunjukkan stok minyak mentah AS turun pekan lalu sekitar 5,25 juta barel, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute. Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan sebesar 2,2 juta barel.

Dilansir dari investing.com “Penurunan besar dalam persediaan minyak AS dan lambatnya produksi minyak serpih AS telah menambah kekhawatiran pasokan yang berasal dari perpanjangan pembatasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia,” kata Hiroyuki Kikukawa, presiden NS Trading.

Akan ada beberapa penyesuaian jangka pendek pada harga minyak karena lonjakan baru-baru ini, namun ekspektasi untuk mencapai $100 per barel pada Brent dan WTI pada akhir tahun ini tidak akan berubah,” katanya.

Dalam potensi dampak baru terhadap pasokan bahan bakar, pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan bea ekspor pada semua jenis produk minyak sebesar $250 per metrik ton – jauh lebih tinggi dari biaya saat ini – mulai 1 Oktober hingga Juni 2024 untuk mengatasi kekurangan bahan bakar dilansir dari investing.com

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Datang dari Inggris akan merilis data CPI, data ini adalah untuk mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga.

Agenda FOMC mengenai pertemuan para pejabat bank sentral AS dari Federal Reserve sebagai lembaga penentu kebijakan moneter Amerika dalam mereview kebijakan yang telah diambil dan membahas kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan. Mempertimbangkan untuk menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat serta memproyeksikan kebijakan ekonomi kedepannya.

ECONOMIC CALENDAR

GBP

Pukul 13.00 WIB

 CPI (YoY) (Aug)

Forecast

7.0%

Previous

6.8%

Data CPI adalah data untuk melihat tingkat perubahan harga barang dan jasa yang tersedia di negara kawasan eropa.

Review Kami :

Penilaian kami data CPI diatas dirilis lebih tinggi dari previous sehingga GBP menguat.

USD

Kamis 21 September 2023 Pukul 01.00 WIB

 FOMC Statement

Agenda FOMC adalah agenda Bank Sentral Amerika (The Fed) membahas tentang kebijakan dan kondisi terkini perekonomian AS untuk mempertimbangkan kebijakan moneter kedepannya.

Review Kami :

Penilaian kami statement yang di keluarkan oleh Jerome Powell merujuk pada nada dovish, pasar merespon negatif statement tersebut sehingga USD berpotensi melemah.

 Fed Interest Rate Decision

Forecast

5.50%

Previous

5.50%

Fed Interest Rate adalah data tingkat suku bunga bank di Amerika Serikat yang di putuskan oleh The Fed selaku kepala bank sentral AS

Review Kami :

Penilaian kami data Fed Interest Rate Decision dirilis sesuai dengan forcast sehingga USD melemah.

Share on: