Emas Mencapai Puncak Tertinggi Sejak Awal Bulan di Tengah Ketidakpastian Geopolitik dan Ekspektasi Suku Bunga.
- Harga emas (XAU/USD) berhasil membalikkan penurunan intraday dan mencapai rekor tertinggi menjelang sesi Eropa.
- Dolar AS (USD) terus menguat, mencapai level tertinggi sejak awal Agustus.
Harga emas (XAU/USD) berhasil membalikkan penurunan intraday di sekitar $2.738 dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa menjelang sesi Eropa pada hari Rabu. Situasi geopolitik yang terus berkembang akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, serta ketidakpastian politik di Amerika Serikat, berkontribusi pada peningkatan minat terhadap logam mulia sebagai aset safe haven. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral utama juga menjadi faktor yang mendukung permintaan terhadap logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, Dolar AS (USD) melanjutkan tren kenaikannya yang terlihat sejak awal bulan ini, mencapai level tertinggi sejak awal Agustus, di tengah spekulasi tentang pelonggaran kebijakan yang kurang agresif dari Federal Reserve. Harapan untuk penurunan suku bunga yang lebih kecil dari Fed tetap mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS. Namun, kondisi ini dapat menghambat para pedagang untuk mengambil posisi bullish baru pada harga emas, terutama dalam keadaan grafik harian yang sedikit overbought.
Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.
Harga emas sempat koreksi ke 2740.00 dan setelahnya cetak harga tertinggi sepanjang masa lagi di perdagangan sesi Asia memasuki sesi Eropa siang ini di 2753.00 menandakan sentimen positif masih kuat pada aset emas. Pembeli masih menguasai pasar ditandai oleh candlestick Bullish yang masih mendominasi dan mendorong harga emas naik begitu kuat. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas acuan perkiraan harga emas.
PIVOT LEVEL
2738.00
Support 1
2715.00
Support 2
2700.00
Resistance 1
All Time High
Resistance 2
All Time High
USD/CAD Bergerak Stabil Menjelang Keputusan Suku Bunga Bank of Canada.
- Para trader mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of Canada (BoC) dengan ekspektasi pemangkasan sebesar 50 basis poin.
- Dolar AS (USD) menguat di tengah naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Pasangan mata uang USD/CAD bergerak sideways, diperdagangkan di sekitar 1,38210 selama sesi Asia pada hari Rabu, karena para trader menantikan keputusan suku bunga dari Bank of Canada (BoC) di sesi Amerika Utara. Ekspektasi pasar cenderung mengarah pada pemangkasan suku bunga yang lebih besar sebesar 50 basis poin oleh BoC.
Pemangkasan suku bunga ini akan menjadi yang ketiga berturut-turut dan yang pertama dengan besaran tersebut, dipicu oleh penurunan tekanan harga serta berkurangnya pertumbuhan tenaga kerja dan belanja rumah tangga. Inflasi konsumen tercatat turun menjadi 1,6% pada bulan September, level terendah dalam lebih dari tiga tahun, mencerminkan pertumbuhan harga yang konsisten dalam dua bulan terakhir dan mendekati target Bank Kanada sebesar 2%.
Di sisi lain, penurunan Dolar Kanada (CAD) yang terkait dengan komoditas mungkin terbatas karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, mengingat Kanada adalah eksportir minyak terbesar ke Amerika Serikat (AS). Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan tren kenaikannya untuk sesi ketiga berturut-turut, diperdagangkan sekitar $71,40 per barel pada saat penulisan.
Dolar AS (USD) mengalami penguatan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat seiring dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga nominal oleh Federal Reserve (Fed). Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan di 104,20. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS untuk tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,04% dan 4,21%.
Tanda-tanda ketahanan ekonomi yang baru dan kekhawatiran mengenai potensi kebangkitan inflasi telah mengurangi kemungkinan pemangkasan suku bunga yang signifikan oleh Federal Reserve pada bulan November. Berdasarkan CME FedWatch Tool, terdapat kemungkinan 91% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, tanpa ekspektasi pemangkasan lebih besar sebesar 50 basis poin.
Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga mata uang CAD.
Terpantau pergerakan harga pasangan mata uang USDCAD cenderung sideways hari ini selama sesi perdagangan Asia menjelang yang diperkirakan bank sentral Canada (BoC) akan pangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin. Potensi hari ini jika benar BoC pangkas suku bunga maka diperkirakan nilai mata uang CAD berpotensi melemah dan harga pasangan mata uang USDCAD berpotensi naik menuju level resistance di 1.38850. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas acuan perkiraan harga USDCAD.
PIVOT LEVEL
1.38225
Support 1
1.38000
Support 2
1.37810
Resistance 1
1.38470
Resistance 2
1.38850
Disclaimer:
Analisis ini hanya untuk referensi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Trading adalah kegiatan berisiko, segala keputusan tetap menjadi tanggung jawab pribadi.
Share on:
