Suku Bunga The Fed Menambah Ketidakpastian Pasar, Begini Dampaknya Terhadap Harga Emas dan Minyak.

  • Ada harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS
  • Kebijakan pemangkasan produksi.

Emas stabil di bawah $2.330 menyusul ketidakpastian terkait kebijakan Fed dan Dolar AS yang melemah.

Harga emas (XAU/USD) berusaha mendapatkan momentum yang signifikan pada hari Senin, berfluktuasi dalam kisaran perdagangan sempit di bawah $2.330 selama sesi awal Eropa. Para pedagang tampak enggan untuk melakukan taruhan besar di tengah ketidakpastian tentang penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang menyebabkan pergerakan harga tetap tenang dalam kisaran tertentu.

Data inflasi utama AS yang dirilis pada hari Jumat memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan Desember. Namun, komentar hawkish baru-baru ini dari beberapa anggota FOMC yang berpengaruh menunjukkan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.

Sementara itu, Dolar AS (USD) tampak melanjutkan penurunan korektifnya setelah data PCE AS dari puncaknya dalam dua bulan, yang akan mempengaruhi harga emas. Selain itu, ketegangan geopolitik yang berkelanjutan dan ketidakpastian hasil pemilu cepat Prancis mendukung aset safe haven. 

Di sisi lain, meningkatnya peluang Trump untuk menjadi presiden menimbulkan kekhawatiran tentang penerapan tarif agresif, yang dapat memicu inflasi dan kenaikan suku bunga. Hal ini mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS ke level tertinggi dalam beberapa minggu dan akan membatasi kenaikan signifikan harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Arah fundamental cenderung menguatkan untuk harga emas saat ini.

Harga Minyak WTI AS Menguat di Sesi Asia di Tengah ketegangan geopolitik dan harapan pemangkasan produksi.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menarik minat pembeli pada awal minggu ini meskipun mengalami penurunan, tetap berada dekat dengan puncak dua bulan yang dicapai pada hari Jumat lalu. Saat ini diperdagangkan di sekitar $81,00, mengalami kenaikan lebih dari 0,50% hari ini. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia terus meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan. 

Ekspektasi puncak konsumsi bahan bakar musim panas dan kebijakan pemangkasan produksi OPEC+ pada kuartal ketiga mendorong kenaikan harga minyak. Meskipun demikian, data ekonomi Tiongkok yang menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur dan jasa menimbulkan kehati-hatian bagi investor. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS, yang mempengaruhi Dolar AS dan mendukung harga komoditas seperti minyak mentah.

Arah fundamental cenderung menguatkan untuk harga minyak saat ini.

Harga minyak mentah AS terpantau hari ini sedang mengalami penguatan harga, bergerak rebound setelah sempat terjadi koreksi harga di hari Jumat sesi Amerika. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas pergerakan harga dari sisi teknikal analisis.

PIVOT LEVEL

81.70

Support 1

80.60

Support 2

80.00

Resistance 1

82.50

Resistance 2

83.50

Terpantau harga emas sampai saat ini sedang mengalami pelemahan sejak hari Jumat pekan lalu dari sesi Amerika. Berikut level support dan resistance beserta level pivotnya hari ini sebagai acuan batas pergerakan harga emas hari ini dari sisi teknikal analisis.

PIVOT LEVEL

2327.00

Support 1

2315.00

Support 2

2295.00

Resistance 1

2335.00

Resistance 2

2352.00

Share on: