BAPPEBTI memang terus melakukan bersih-bersih. Tercatat dari Januari – Agustus 2022, BAPPEBTI blokir 760 entitas yang terdiri dari 682 domain situs web, 48 laman sosial media, 17 aplikasi di Google Play, 12 aplikasi di Appstore, serta satu penghentian kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ilegal.
Bukan tanpa alasan BAPPEBTI melakukan pemblokiran tersebut. Pemblokiran dilakukan guna menertibkan dan mengawasi perdagangan berjangka untuk mencegah potensi kerugian yang akan dialami oleh masyarakat.
BAPPEBTI bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemblokiran pada entitas-entitas broker yang tidak memiliki perizinan di bidang perdagangan berjangka komoditas. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa BAPPEBTI sering melakukan pemblokiran. Simak penjelasannya berikut, yuk!
1. Menyiarkan Promosi yang Menyesatkan
Banyaknya iklan yang isinya menjanjikan keuntungan (profit) konsisten atau pembagian keuntungan (profit sharing) saat trading memang saat meresahkan. Kenyataannya, cara-cara seperti ini bisa menyesatkan kamu sebagai trader karena berlawanan dengan sistem perdagangan berjangka.
Sebagai informasi, penayangan iklan, promosi, dan penawaran perdagangan berjangka harus memiliki izin dari BAPPEBTI yang enggak bisa dilakukan sembarangan lho. BAPPEBTI seringkali melakukan pengawasan baik melalui media cetak atau media elektronik. Media elektronik ini meliputi domain situs website dan akun di media sosial.
Langkah ini dilakukan BAPPEBTI untuk melindungi kamu supaya enggak mudah tertipu dengan rayuan iklan tersebut yang akhirnya berujung merugikan diri kamu sendiri.
Ketika melakukan trading, tidak ada yang namanya keuntungan pasti seperti pada contoh gambar di atas. Semua kegiatan trading yang kamu lakukan, didasari dari kemampuan analisa, trading plan, dan money management. Jadi, profit yang bisa dihasilkan pun tidak pasti dan nominalnya tidak fix.
Kamu juga perlu berhati-hati saat broker luar memasang iklan yang menjanjikan bonus saat melakukan deposit. Atau ada juga yang menawarkan trading dengan free swap, komisi, dan spread.
Lalu, pertanyaannya bagaimana mereka bisa menghasilkan keuntungan? Yah, tentu saja satu-satunya cara mereka menghasilkan keuntungan adalah dari loss kamu. Makanya kamu akan susah menarik dana saat profit atau bahkan sengaja membuat trading kamu mudah loss.
Sadar enggak sih? Iming-iming profit enggak real seperti ini yang dimanfaatkan para broker nakal untuk mengajak calon nasabahnya terjun langsung trading tanpa pengetahuan dasar. Bahkan, sebelum mereka memastikan legalitas broker itu sendiri.
Makanya, sebagai trader kamu jangan mudah percaya ya dengan iming-iming profit pasti dan enggak wajar. Pelajari terlebih dahulu mekanisme transaksinya dan pastikan legalitas brokernya.
2. Melakukan Modus Penipuan
Baru-baru ini ada modus penipuan yang berbentuk penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading. Penawaran tersebut dilakukan dengan sistem member get member, dimana para member bisa mendapatkan bonus jika berhasil merekrut member baru. Padahal, perdagangan berjangka tidak mengenal istilah tersebut.
Menurut UU No.10 Tahun 2011 Pasal 1 Ayat 1, perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penarikan margin yang berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/atau kontrak derivatif lainnya.
Perlu diketahui, bahwa segala bentuk kegiatan usaha perdagangan berjangka memerlukan perizinan yang lengkap dari BAPPEBTI sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bukan hanya SIUP dan NIB.
Selain modus penipuan tadi, mengutip dari Kominfo ada juga penjualan robot trading yang disertai dengan pernyataan bahwa dengan menggunakan alat tersebut enggak diperlukan kemampuan investor dalam melakukan analisa teknik, fundamental, dan teknik lainnya.
Padahal saat membuat keputusan trading, perlu didasari dengan data dan grafik harga. Sebagai seorang trader, sangat penting untuk memahami kondisi ekonomi dunia dan bagaimana hal itu bisa memengaruhi trading.
Analisis fundamental misalnya yang bisa membantu kamu memprediksi saat tepat untuk entry dan exit dari forex market, mengetahui perkembangan suku bunga, perkembangan produk domestik bruto atau PDB, perkembangan lapangan kerja, inflasi, dan faktor ekonomi lainnya. Hasil-hasil analisis tersebut nantinya akan berpengaruh pada nilai mata uang.
3. Broker Ilegal atau Tidak Memiliki Izin dari BAPPEBTI
Sumber: bappebti.go.id
Meski memiliki legalitas dari regulator luar negeri, broker luar juga diwajibkan terdaftar dan memiliki izin dari BAPPEBTI.
Hal ini juga untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha di bidang penjualan berjangka. Sebab, melakukan trading di pialang berjangka yang tidak memiliki izin BAPPEBTI memang sangat berisiko.
Mengapa? BAPPEBTI selaku regulator tidak bisa memfasilitasi trader melakukan mediasi dengan broker tersebut saat terjadi perselisihan. Apalagi broker luar negeri yang tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia sehingga BAPPEBTI tidak bisa mengawasinya.
Lalu, keberadaan broker di luar negeri juga belum tentu bisa dipastikan legalitasnya. BAPPEBTI enggak bisa memastikan integritas pengurus perusahaan broker tersebut.
Sebenarnya BAPPEBTI melakukan pengetatan ini semata-mata hanya untuk melindungi para nasabah dari penipuan yang dilakukan oleh broker nakal. Soalnya, broker yang enggak terdaftar di BAPPEBTI akan sangat sulit diawasi.
Apabila nasabah merasa dirugikan, enggak ada pihak yang bisa diminta pertanggung jawaban. Dan butuh biaya yang enggak sedikit untuk menyelesaikannya.
4. BAPPEBTI Blokir Situs Duplikasi
Sumber: bappebti.go.id/siaran_pers/detail/10347
Alasan terakhir mengapa BAPPEBTI blokir website broker karena website itu merupakan duplikasi dari website broker yang punya izin dari BAPPEBTI. Ada juga yang merupakan duplikasi dari website introducing broker (perantara) luar negeri.
Praktek ini merupakan bentuk penipuan web phising (pengelabuhan) dimana situs website tersebut dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan informasi sensitif. Web phising memang menyerupai website asli baik dari segi nama domain maupun tampilannya sehingga kamu akan kesulitan untuk membedakannya.
Lalu, gimana ya cara mencegahnya? Satu-satunya cara adalah dengan mengecek langsung di website BAPPEBTI. Selain itu, kamu juga bisa tahu informasi penting lainnya terkait broker yang akan jadi pilihanmu.
Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa BAPPEBTI blokir beberapa situs website broker, bisa ditarik kesimpulan bahwa penting bagi kamu untuk mengetahui legalitas broker bahkan sebelum trading.
Hal ini demi memastikan kamu trading di tempat yang aman dan enggak akan merugikan kamu di masa mendatang. Soalnya, broker yang terbukti melakukan pelanggaran pastinya bakal kena sanksi tegas dari BAPPEBTI. Bahkan, lisensi operasional broker tersebut bisa dicabut lho.
MagnetFX adalah broker yang bisa jadi pilihan kamu karena punya legalitas dan kamu bisa cek di profil MagnetFX. Setiap transaksi yang terjadi akan dilaporkan ke bursa sehingga kamu tidak perlu khawatir saat melakukan trading. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai trading aman bersama MagnetFX!
Share on:
